Menurut kantor berita AFP, pesawat penumpang berbadan sempit C919 yang diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) memulai debut internasionalnya di Singapore Airshow minggu ini. Tampil di pameran udara terbesar di Asia ini, pesawat C919 berpartisipasi dalam demonstrasi dan pameran di darat.
COMAC mendorong C919 sebagai pesaing potensial untuk Airbus A320 dan Boeing 737 MAX.
Dave Schulte, direktur pemasaran komersial Boeing untuk kawasan Asia Pasifik , mengatakan C919 memiliki banyak kesamaan dengan produk pesawat berbadan sempit dari Boeing dan Airbus. Bapak Schulte mengatakan bahwa pesawat penumpang berbadan sempit pertama buatan Tiongkok ini dapat menjadi produk yang dipertimbangkan untuk dipesan oleh maskapai penerbangan di kawasan tersebut.
Pesawat C919 dipamerkan di Singapore Airshow pada tanggal 20 Februari (Foto: Xinhua).
"Ini adalah pesawat yang akan kami mulai bersaing, tetapi setiap produsen harus membuktikan nilai dan kemampuannya kepada maskapai. Saya pikir COMAC sendiri memiliki beberapa tantangan dalam proses pengembangan yang harus mereka atasi untuk bersaing di pasar regional," ujar Bapak Schulte.
Tn. Schulte mengatakan bahwa mulai sekarang hingga tahun 2042, Boeing memperkirakan kawasan Asia Tenggara akan membutuhkan tambahan 4.225 pesawat baru dan produsen pesawat AS itu siap bersaing dengan COMAC untuk menarik pelanggan.
Tn. Schulte mengatakan bahwa permintaan pesawat baru di Asia Tenggara berasal dari semakin populernya maskapai penerbangan berbiaya rendah.
Boeing baru-baru ini mengumumkan bahwa Royal Brunei Airlines telah memesan empat pesawat 787 dan Thai Airways telah memesan 45 pesawat Dreamliner.
Shukor Yusof, analis penerbangan di perusahaan konsultan Endau Analytics yang berbasis di Singapura, mengatakan debut Singapore Airshow merupakan kesempatan yang baik bagi Beijing untuk mempromosikan C919, tetapi menemukan pembeli internasional ternama tetap sulit. Ia mengatakan akan butuh waktu lama sebelum jet penumpang buatan Tiongkok ini menerima pesanan dari maskapai internasional besar.
C919 memulai penerbangan komersial di Tiongkok pada Mei 2023 dan memulai debutnya di luar Tiongkok daratan pada Desember 2023 saat dipamerkan di Hong Kong.
COMAC menyatakan telah menjual 40 pesawat C919 kepada Tibet Airlines asal Tiongkok. Namun, belum ada mitra asing yang memesan pesawat C919 tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/boeing-noi-gi-truoc-thach-thuc-canh-tranh-tu-may-bay-trung-quoc-192240222095659433.htm
Komentar (0)