TPO - Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja mengeluarkan dokumen yang meminta lembaga pendidikan tinggi untuk memperkuat inspeksi, pemeriksaan, dan pengawasan dalam memastikan kecukupan kuantitas, kualitas makanan, serta kebersihan dan keamanan makanan bagi mahasiswa.
Sehubungan dengan itu, Kementerian meminta agar unit-unit kerja memahami secara saksama dan melaksanakan secara tegas ketentuan-ketentuan tentang penyelenggaraan pendidikan Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional; dokumen-dokumen terkini serta pedoman-pedoman Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta Kementerian Kesehatan tentang jaminan mutu pangan, higiene dan keamanan pangan.
Fasilitas harus mempromosikan peran dan tanggung jawab kepala lembaga pendidikan , manajer pendidikan, dosen, staf, dan pekerja dalam menyelenggarakan makanan terpusat dan memastikan kuantitas dan kualitas makanan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta agar unit-unit menyelenggarakan dapur umum terpusat bagi mahasiswa Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional secara ketat dan sesuai ketentuan; memastikan porsi makan benar dan cukup; keuangan terbuka dan transparan, tidak ada pemborosan dan kerugian; menjamin kebersihan dan keamanan pangan.
Kementerian juga meminta sekolah untuk memperkuat inspeksi, pemeriksaan, dan pengawasan dalam memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas makanan serta kebersihan dan keamanan makanan; segera mendeteksi dan menangani pelanggaran.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Hanoi melaporkan kepada pers bahwa mereka terpaksa makan nasi dan sup sisa saat makan siang selama kelas Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Segera setelah insiden tersebut, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi turun tangan dan memutuskan kontrak dengan unit katering. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga mengeluarkan surat perintah yang meminta Universitas Sains dan Teknologi Hanoi untuk menangani insiden tersebut secara tegas.
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/bo-gddt-chi-dao-co-so-giao-duc-dai-hoc-dam-bao-chat-luong-bua-an-cho-sinh-vien-post1681638.tpo
Komentar (0)