Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , sebelum ujian, lebih dari 1.145.000 peserta mendaftar untuk mengikuti ujian Matematika. Namun, pada ujian siang ini, hanya lebih dari 1.138.000 peserta yang mengikuti ujian, dengan tingkat kelulusan mencapai 99,4%.
Pagi ini, para peserta mengikuti ujian Sastra, satu-satunya ujian berbasis esai dalam Ujian Kelulusan tahun ini. Di akhir ujian, 10 peserta dari seluruh Indonesia melanggar peraturan dan diskors dari ujian oleh pengawas.
Pada sore hari, para peserta akan mengikuti ujian Matematika, yang berlangsung selama 90 menit dan berupa soal pilihan ganda. Terdapat 24 kode ujian dengan struktur dan format soal sesuai dengan Program Pendidikan Umum 2018.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan 5 peserta melanggar ketentuan ujian dan dijatuhi sanksi skorsing dari ujian.
Dengan demikian, pada hari pertama ujian, secara nasional ada 15 peserta yang diskors dari ujian.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengimbau para calon peserta untuk mempelajari peraturan dengan saksama dan tidak melanggar peraturan apa pun selama ujian. Jika melanggar, calon peserta akan dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan, dan 12 tahun masa studi mereka akan "terbuang sia-sia".
![]() |
Para peserta menyelesaikan hari pertama ujian. (Foto: Hoang Manh Thang) |
Besok, para peserta akan melanjutkan ujian hari kedua dengan banyak mata pelajaran. Peserta harus memperhatikan barang-barang yang diperbolehkan dan dilarang dibawa ke dalam ruang ujian.
Secara khusus, peserta tidak diperbolehkan membawa telepon seluler atau perangkat elektronik ke ruang ujian untuk menghindari kecurangan.
Sumber: https://tienphong.vn/bo-gddt-ket-thuc-ngay-thi-dau-tien-15-thi-sinh-bi-dinh-chi-thi-post1754908.tpo
Komentar (0)