Pada pagi hari tanggal 12 Oktober, Letnan Kolonel Dam Bao Quan, Kepala Polisi Kota Di An, Provinsi Binh Duong , mengatakan bahwa dia baru saja mengeluarkan keputusan untuk menahan sementara VDL, seorang guru di sebuah sekolah menengah di Kota Di An, untuk menyelidiki tindakan penganiayaan yang dilakukannya terhadap siswa di sekolah tersebut.
Menurut Kepolisian Kota Di An, VDL adalah seorang guru yang memimpin sebuah tim di sebuah sekolah menengah pertama di kota tersebut. Selama bertugas, tersangka diduga berulang kali melakukan kekerasan terhadap anak NTTD, khususnya: menyentuh pinggang, dada, perut, bagian sensitif... menunjukkan tanda-tanda tindak pidana penyerangan tidak senonoh terhadap anak di bawah umur 16 tahun, sebagaimana diatur dalam Pasal 146 KUHP tahun 2015.
Seperti dilansir Surat Kabar SGGP, pada tanggal 11 Oktober, pihak berwenang Kota Di An, Provinsi Binh Duong berkoordinasi untuk memverifikasi dan mengklarifikasi informasi tentang orang tua yang menuduh seorang guru laki-laki SMP di Kota Di An melakukan pelecehan seksual terhadap siswa perempuan di sekolah.
Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, Tn. L. banyak melakukan pelecehan seksual terhadap siswi-siswi di sekolah tersebut yang sebagian sudah lulus, seperti: merayu siswi-siswi untuk karaoke, mengajak ke kantornya untuk menonton film porno, dan lain sebagainya.
Artikel-artikel tersebut kemudian dengan cepat dibagikan di media sosial, sehingga menimbulkan kemarahan publik.
LE XUAN
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/binh-duong-tam-giu-thay-giao-bi-to-co-hanh-vi-xam-hai-hoc-sinh-cap-2-post763298.html
Komentar (0)