Salah satu perubahan utama adalah menghadirkan hasil pencarian langsung dari Bing ke ChatGPT — chatbot dengan data pelatihan terbatas hingga tahun 2021.
Chatbot OpenAI kini dapat menarik hasil dari Pencarian Bing untuk pelanggan berbayar, dan Microsoft mengatakan pengguna gratis juga akan mendapatkan akses ke fitur tersebut dalam waktu dekat.
Raksasa perangkat lunak ini juga memperluas "plug-in" yang menggunakan standar yang kompatibel dengan OpenAI untuk memungkinkan bisnis lebih mudah berinteraksi dengan konsumen langsung di mesin pencarinya.
Misalnya, alat semacam itu dapat membantu para peselancar web menemukan ide makan malam dengan resep dan bahan-bahan yang disarankan, serta opsi untuk memesan secara online hanya dengan satu klik, ujar Yusuf Mehdi, direktur pemasaran konsumen Microsoft. "Ini merupakan perubahan besar dalam cara orang menggunakan web."
Mengenai kemungkinan Microsoft menjual iklan pada plug-in, seorang perwakilan produsen Windows mengatakan bahwa perusahaan "belum memikirkannya," tetapi menekankan bahwa "model akuisisi pelanggan sedang berubah."
Pembaruan pada Bing merupakan bagian dari upaya untuk menguasai pasar periklanan global senilai sekitar $286 miliar yang didominasi oleh Google.
Mirip dengan Microsoft, Alphabet juga baru-baru ini merilis peningkatan AI generatif untuk mesin pencarinya, yang dapat belajar dari data masa lalu untuk menanggapi pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang jelas di web.
Belum jelas mesin pencari mana yang "disukai" oleh pengguna karena Google belum meluncurkan pembaruan ini secara luas. Namun, pesaing langsung ChatGPT, Bard, sudah memiliki jawaban bawaan berdasarkan hasil Google Penelusuran.
Sementara itu, fitur layanan cloud baru ini memungkinkan perusahaan membuat add-in yang terhubung ke Microsoft 365 Co-pilot (asisten AI untuk bisnis).
Raksasa perangkat lunak tersebut mengatakan plug-in ini dapat memungkinkan pekerja kantoran meminta AI untuk memesan perjalanan atau menjelaskan masalah hukum terkait kontrak pemasok. Microsoft bertujuan untuk memungkinkan bisnis menyesuaikan Co-pilot secara lebih luas.
Selain itu, asisten AI Microsoft akan dirilis untuk beberapa pengguna Windows dalam bentuk pratinjau mulai Juni mendatang.
(Menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)