Tim Vietnam 5-0 Myanmar
" Pemain nomor 4 Myanmar itu mengatakan kepada saya setelah pertandingan bahwa saya bukan orang Vietnam. Saya menjawab bahwa saya mencintai dan terikat dengan negara ini. Saya dan keluarga telah tinggal di sini selama 5 tahun. Ini adalah tanah air saya. Saya merasa nyaman berada di Vietnam dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk berkontribusi bagi tim nasional ," ujar Xuan Son.
Orang yang disebutkan Xuan Son adalah bek tengah Soe Moe Kyaw. Ia menjalani pertandingan yang sangat sulit melawan tim Vietnam dan menerima kartu kuning di babak pertama. Terus-menerus dioper dan kebobolan 5 gol membuat pemain kelahiran 1999 ini agak tertekan secara mental.
Xuan Son-lah yang terus-menerus menyebabkan kesulitan bagi Soe Moe Kyaw, jadi bisa dimengerti mengapa ia mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada pemain baru tim Vietnam tersebut.
Dalam pertandingan melawan Myanmar, Nguyen Xuan Son bermain sejak awal. Ia dengan cepat melepaskan 2 tembakan dan 2 umpan akurat kepada rekan-rekannya, tetapi tim Vietnam tidak mampu mencetak gol di 45 menit pertama.
Di awal babak kedua, Xuan Son memberikan umpan silang kepada Vi Hao untuk membuka skor. Enam menit kemudian, striker kelahiran 1997 itu sendiri mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Ia menutup pertandingan dengan sukses dengan satu gol lagi dan satu umpan kepada Tien Linh yang mencetak gol ke gawang Myanmar.
Xuan Son membuat pertahanan lawan bergetar.
Sang striker berkata: " Saya merasa sangat bahagia karena ini adalah malam yang istimewa bagi saya, para pemain, dan para penggemar. Saya tidak akan pernah melupakan hari ini seumur hidup saya. Terima kasih kepada para penggemar, rekan satu tim, dan pelatih atas dukungan mereka. Saya akan menikmati malam ini."
Di babak pertama, kami kehilangan beberapa peluang, tetapi tim ini memiliki beberapa pemain muda, jadi wajar saja jika merasa gugup saat menyelesaikan pertandingan. Di babak kedua, tim kembali dengan kuat dan mencetak banyak gol. Memang benar bahwa saya dan keluarga saya mempelajari lagu kebangsaan Vietnam sedikit demi sedikit, berlatih setiap hari. Kami menghormati tim, para penggemar, dan semua orang. Setiap kali saya punya waktu luang, saya belajar bahasa Vietnam agar bisa terhubung dengan semua orang. Semoga dalam 2-3 tahun ke depan saya bisa berbicara dengan semua orang .
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/bi-cau-thu-myanmar-noi-khong-phai-nguoi-viet-nam-xuan-son-dap-tra-danh-thep-ar915435.html
Komentar (0)