Hari ini (28 April), Dr. Tran Minh Triet, Departemen Endokrinologi, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh (UMPH), mengatakan: Pasien LNH (50 tahun, tinggal di Binh Duong ) didiagnosis menderita diabetes selama lebih dari setahun.
Baru-baru ini, karena khawatir terinfeksi Covid-19 dan menyadari bahwa ia termasuk dalam kelompok berisiko tinggi akibat penyakit kronis, Tn. H. melewatkan pemeriksaan lanjutannya. Patut dicatat, pasien tersebut juga secara sewenang-wenang berhenti minum obat yang diresepkan dokter di rumah sakit dan malah menggunakan obat yang tidak diketahui asal usulnya yang direkomendasikan oleh seorang teman.
Sudah hampir sebulan ini, Tn. H. merasa lelah, berat badannya turun, dan sangat haus.
Setelah mengalami gejala-gejala di atas, karena saking takutnya terhadap wabah tersebut, Tn. H tetap bertahan tanpa pergi ke rumah sakit untuk diperiksa.
Ketika gejalanya makin parah, keluarganya melihat kesehatannya makin memburuk, memperlihatkan tanda-tanda gangguan persepsi, kantuk, dan reaksi lambat, sehingga mereka membawanya ke ruang gawat darurat di University Medical Center.
Dokter mendiagnosis pasien tersebut dengan koma hiperosmolar. Koma ini merupakan komplikasi akut yang berbahaya dan mengancam jiwa akibat kadar gula darah tinggi.
Pasien kemudian dirawat di Unit Perawatan Intensif dan Departemen Endokrinologi, University Medical Center.
Setelah 1 minggu perawatan, kesehatan pasien berangsur pulih dan ia dipulangkan dari rumah sakit.
Dr. Triet memperingatkan bahwa kesalahan dalam perawatan diri pasien diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi berbahaya. Oleh karena itu, pasien harus mengikuti instruksi dan arahan dokter, secara proaktif membekali diri dengan pengetahuan dari sumber resmi untuk mencapai tujuan pengobatan, dan tidak menghentikan pengobatan secara sewenang-wenang atau beralih ke metode pengobatan "dari mulut ke mulut" untuk menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi menyelenggarakan program konsultasi daring: "Sehat di rumah untuk pasien diabetes" Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gizi, pola olahraga yang tepat bagi penderita diabetes, catatan tentang penggunaan obat, dan lain sebagainya. Di saat yang sama, para dokter akan berbagi informasi bermanfaat dan langsung menjawab pertanyaan yang diajukan pasien, langsung dalam program tersebut. Acara ini akan disiarkan langsung pada pukul 14.00, Senin, 4 Mei, di Fanpage dan disiarkan ulang di saluran Youtube Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, HCMC. |
Sumber: https://thanhnien.vn/benh-nhan-dai-thao-duong-tu-uong-thuoc-la-dan-den-hon-me-185950968.htm
Komentar (0)