Bocah 2 tahun diselamatkan setelah tenggelam setelah jatuh ke kolam koi di Hue - Foto: THUONG HIEN
Pada pagi hari tanggal 22 Juli, Rumah Sakit Pusat Hue mengumumkan bahwa mereka secara ajaib telah menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki berusia 2 tahun yang tenggelam setelah jatuh ke kolam koi berkat metode hipotermia perintah.
Sebelumnya, NTTM (2 tahun, tinggal di komune Loc An, Kota Hue) tenggelam setelah jatuh ke kolam koi di halaman. Tidak diketahui berapa lama ia berada di dalam air. Saat ditemukan, anak tersebut dalam kondisi koma, sianosis, berhenti bernapas, dan tidak responsif.
Keluarga segera memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian dalam waktu 2 menit. Untungnya, bayi tersebut mulai bergerak kembali, bernapas lemah, dan dibawa ke puskesmas , lalu segera dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Hue.
Pada saat dirawat, anak tersebut dalam kondisi koma yang dalam, SpO₂ hanya 80% meskipun telah diberikan terapi oksigen, prognosisnya sangat buruk.
Dokter segera menerapkan resusitasi intensif, intubasi, ventilasi mekanis, antibiotik, dan vasopresor.
Prognosisnya adalah anak tersebut dapat mengalami kerusakan otak parah akibat terendam dalam air dan kekurangan oksigen terlalu lama, sehingga dokter memutuskan untuk menggunakan metode hipotermia perintah - metode yang saat ini diterapkan di pusat-pusat resusitasi modern di seluruh dunia untuk merawat dan menyelamatkan nyawa pasien.
Setelah menjalani perawatan berhari-hari, anak laki-laki tersebut dipulangkan dari rumah sakit tanpa gejala sisa atau kerusakan otak - Foto: THUONG HIEN
Setelah menggunakan mesin hipotermia, suhu tubuh pasien dipertahankan sekitar 33-34°C selama 24-72 jam berturut-turut.
Setelah 5 hari, ventilator pasien dilepas, dan pada hari ke-7, ia dipindahkan dari unit perawatan intensif. Saat ini, anak tersebut sudah sadar, berjalan, dan makan dengan normal, tanpa gejala neurologis yang jelas—suatu hasil yang tak terduga, yang membuat keluarga dan tim medis terharu.
Dr. Hoang Thi Lan Huong, wakil direktur Rumah Sakit Pusat Hue, mengatakan bahwa sejak April rumah sakit telah menerima banyak kasus anak-anak tenggelam, termasuk 10 kasus serius.
"Anak-anak dapat tenggelam hanya dalam 20-30 detik, tanpa suara, tanpa meronta atau meminta bantuan seperti yang dibayangkan orang dewasa. Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil tindakan pencegahan dan mengawasi anak-anak dengan cermat di dekat air, sama sekali tidak boleh lalai atau subjektif," ujar Dr. Huong.
Sumber: https://tuoitre.vn/be-trai-2-tuoi-nga-xuong-ho-ca-koi-duoc-cuu-song-than-ky-20250722092940997.htm
Komentar (0)