Badan Meteorologi Tiongkok (CMA) mengatakan pada hari Selasa bahwa cuaca musim dingin yang "rumit" di seluruh negeri, termasuk hujan dan salju, dapat memiliki "dampak signifikan" pada lalu lintas selama musim liburan tahun ini, yang dimulai pada tanggal 26 Januari dan akan berakhir pada tanggal 5 Maret.
China Utara, termasuk provinsi timur laut Jilin dan Liaoning serta daerah otonomi Uygur Xinjiang barat, dilanda badai salju pada hari Selasa, menurut CMA.
Pekerja kereta api membersihkan salju dari kereta berkecepatan tinggi di Nanchang, provinsi Jiangxi, Tiongkok tengah pada 22 Januari. Foto: AFP
Sementara itu, banyak wilayah provinsi Zhejiang di timur dan provinsi Guangdong di selatan diselimuti kabut asap tebal.
Yang terburuk belum terjadi karena China utara akan terus dilanda badai salju, sementara wilayah lebih jauh di selatan sepanjang Sungai Yangtze akan dilanda hujan lebat mulai Rabu, menurut CMA.
Hujan es diperkirakan akan melanda Tiongkok bagian tengah dan timur pada hari Kamis dan berlangsung selama empat hari, kata CMA. Hujan es juga diperkirakan akan melanda sebagian Provinsi Henan , Hebei, Anhui, Jiangsu, Shandong, Hunan, dan Guizhou, yang berpotensi memengaruhi transportasi, telekomunikasi, dan produksi pertanian.
CMA mengatakan cuaca Tahun Baru Imlek tahun ini bisa menjadi yang "paling rumit" sejak 2008. Badai musim dingin yang mematikan tahun itu menewaskan 107 orang, membuat lebih dari 5,8 juta penumpang terlantar, dan mengganggu kebutuhan penting seperti air dan listrik bagi lebih dari 100 juta orang, menurut penyiar pemerintah CCTV.
Beijing telah berulang kali menyerukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas sosial menjelang Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, yang jatuh pada tanggal 10 Februari.
Kementerian perhubungan negara itu mengatakan awal bulan ini bahwa mereka memperkirakan akan melihat rekor 9 miliar perjalanan selama periode perjalanan Chunyun 40 hari, yang dianggap sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di dunia.
Perusahaan-perusahaan perjalanan besar telah melaporkan pemesanan yang melampaui tingkat pra-pandemi. Perusahaan perjalanan Fliggy mengatakan pada 16 Januari bahwa pemesanan hotel melalui platformnya naik 160% dibandingkan periode yang sama tahun 2019, dengan perjalanan grup naik 34%.
Harga rata-rata untuk penerbangan domestik telah naik ke level tertinggi sejak 2019, kata Tong Cheng Travel awal bulan ini.
Mai Anh (menurut CCTV, SCMP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)