Kamboja menarik 5,37 juta wisatawan internasional dalam 10 bulan pertama tahun 2024, naik 22% tahun-ke-tahun, menurut laporan yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata Kamboja.
Surat kabar Khmer Times hari ini, 4 Desember, mengutip laporan di atas yang mengatakan bahwa wisatawan Thailand menduduki peringkat pertama dalam jumlah wisatawan asing ke Kamboja dari Januari hingga Oktober dengan 1,72 juta pengunjung, turun 14,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut laporan tersebut, sekitar 1,08 juta wisatawan Vietnam dan 691.736 wisatawan Tiongkok mengunjungi Kamboja selama periode ini, masing-masing naik 31,6% dan 52,5%.
Para wisatawan menunggu untuk menyaksikan matahari terbenam di sebuah kuil dekat Angkor Wat di Kamboja.
Sekitar 1,9 juta wisatawan asing, atau sekitar 35,5 persen dari total pengunjung asing, tiba di Kamboja melalui udara, naik 27 persen dari tahun ke tahun, dan pengunjung sisanya tiba melalui darat dan air.
Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara mencerminkan upaya kementerian dan pemangku kepentingan lainnya dalam mempromosikan pariwisata, menurut Top Sopheak, juru bicara Kementerian Pariwisata Kamboja. Ia mengaitkan pertumbuhan ini dengan lebih banyaknya penerbangan lanjutan, yang memudahkan wisatawan untuk bepergian ke Kamboja.
“Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara menunjukkan bahwa industri pariwisata Kamboja sedang pulih,” tegas Bapak Sopheak.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata Kamboja menetapkan target menyambut 7 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2025, melampaui 6,6 juta yang tercatat pada tahun 2019.
Pariwisata menyumbang sekitar 13% PDB Kamboja. Pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19, Kamboja menerima jumlah wisatawan internasional tertinggi, yaitu 6,61 juta.
Tahun lalu, Kamboja menyambut 5,45 juta wisatawan asing, menghasilkan total pendapatan sebesar $3,08 miliar, menurut Kementerian Pariwisata Kamboja.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bao-nhieu-du-khach-viet-den-cambodia-trong-10-thang-dau-nam-2024-185241204084844249.htm
Komentar (0)