Berikut adalah beberapa cara untuk mengamankan identitas Anda secara daring sehingga pengguna internet dapat melindungi diri mereka sendiri dan menghindari kehilangan data pribadi akibat orang jahat.
Gunakan kata sandi yang kuat
Pertama, untuk melindungi identitas Anda, Anda harus menggunakan kata sandi yang kuat. Kata sandi yang kuat harus memiliki setidaknya delapan karakter, termasuk simbol, angka, huruf besar dan kecil, serta karakter lainnya.
Kata sandi yang mudah ditebak merupakan mangsa empuk bagi para peretas. |
Pengguna sebaiknya tidak menggunakan kata sandi yang terlalu mudah ditebak, seperti "password" atau "123456". Pengguna sebaiknya menggunakan kata sandi yang berbeda jika memiliki beberapa akun, karena jika menggunakan kata sandi yang sama, akun mereka akan mudah diretas.
Aktifkan verifikasi 2 langkah
Autentikasi dua faktor (2FA) memberikan lapisan keamanan ekstra pada akun pengguna dengan mewajibkan kode verifikasi. Kode ini dibuat oleh aplikasi, dikirim melalui SMS atau email, dan hanya berlaku untuk jangka waktu singkat. Tanpa kode ini, peretas tidak dapat mengakses akun pengguna meskipun mereka mengetahui kata sandinya. Setiap akun yang berisi data sensitif sebaiknya mengaktifkan 2FA.
Jenis verifikasi yang paling umum adalah berbasis SMS, yang mengirimkan kode autentikasi ke perangkat seluler pengguna melalui pesan teks. Ada juga jenis 2FA yang mengharuskan pengguna mengunduh aplikasi pembuat kode atau menggunakan perangkat fisik seperti kunci USB atau kartu pintar untuk membuat kode.
Hindari penipuan
Penjahat sering menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan informasi pribadi dan membahayakan identitas pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati terhadap email yang mencurigakan, mengonfirmasi identitas pengirim, dan menghindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran. Selain itu, pengguna dapat menggunakan perangkat lunak anti-phishing dan mengaktifkan autentikasi multi-faktor untuk melindungi akun pribadi.
Gunakan VPN
Salah satu solusi efektif untuk melindungi identitas pribadi saat mengakses jaringan Wi-Fi publik atau koneksi internet yang kurang aman adalah dengan menggunakan VPN. Solusi ini akan menyembunyikan alamat IP pengguna dengan menghubungkannya ke banyak server berbeda di seluruh dunia untuk mengurangi risiko data akses online pengguna dikumpulkan oleh orang jahat. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya memilih penyedia VPN yang tepercaya dengan kebijakan privasi yang ketat.
Pembaruan perangkat lunak rutin
Penjahat dapat mengeksploitasi celah keamanan pada perangkat lunak lama untuk mengakses perangkat atau data pribadi pengguna. Pembaruan terbaru seringkali memperbaiki celah keamanan dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan, sehingga perangkat lunak menjadi lebih aman bagi pengguna.
Oleh karena itu, pengguna harus secara berkala memeriksa dan memperbarui pembaruan perangkat lunak untuk sistem operasi, peramban daring, dan aplikasi seluler mereka. Selain itu, perangkat lunak yang kedaluwarsa atau tidak didukung mungkin tidak menerima pembaruan keamanan dan hanya boleh diunduh dari sumber tepercaya.
Gunakan perangkat lunak antivirus
Cara lain untuk melindungi identitas Anda saat menggunakan internet adalah dengan menggunakan perangkat lunak antivirus yang andal. Perangkat lunak ini mampu mendeteksi dan menghapus malware, spyware, dan perangkat lunak berbahaya lainnya. Selain itu, perangkat lunak ini membantu melindungi pengguna dan mengurangi risiko serangan siber.
Pengguna sebaiknya memilih perangkat lunak antivirus dari vendor tepercaya dan memperbaruinya secara berkala dengan patch terbaru. Selain itu, untuk menghilangkan risiko, pengguna sebaiknya memeriksa perangkat mereka secara berkala untuk mendeteksi malware dan aktivitas yang tidak biasa.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)