Koperasi Taksi Huong Giang (Kelurahan Bac Giang ) merupakan salah satu unit awal yang mengonversi taksi berbahan bakar bensin menjadi taksi listrik di provinsi ini. Peka terhadap tren perkembangan dan permintaan pasar, unit ini dengan berani berinvestasi dalam kendaraan listrik mulai tahun 2024. Saat ini, Koperasi ini memiliki sekitar 300 mobil listrik dari total 350 kendaraan operasional unit, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun ini. Melalui operasionalnya, unit ini telah membuktikan bahwa model taksi listrik tidak hanya memberikan efisiensi ekonomi yang tinggi berkat penghematan biaya bahan bakar dan kebijakan garansi pada tahap awal, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan. Ke depannya, Koperasi ini akan mengonversi 100% kendaraan berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik.
Taksi listrik Koperasi Transportasi Taksi Huong Giang. |
Menurut statistik dari Dinas Konstruksi Kota Bac Ninh , taksi dan kendaraan pribadi semakin banyak yang beralih ke kendaraan listrik. Bapak Nguyen Khac Minh (Kelurahan Nenh) berbagi pengalamannya: "Saya telah menggunakan mobil listrik selama 2 tahun, dan setiap pengisian daya penuh dapat menempuh jarak sekitar 450 km. Pengisian daya sangat praktis karena terdapat banyak stasiun pengisian daya di area yang strategis."
Tak hanya mobil listrik, kendaraan pribadi seperti sepeda listrik dan sepeda motor listrik juga semakin populer. Menurut para ahli, transportasi merupakan sektor kunci dalam perekonomian nasional, tetapi juga merupakan salah satu sumber emisi terbesar (menyumbang sekitar 20% dari total emisi). Untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan meminimalkan pencemaran lingkungan, pada 22 Juli 2022, Perdana Menteri mengeluarkan Keputusan No. 876/QD-TTg yang menyetujui Program Aksi untuk konversi energi hijau, mengurangi emisi karbon dan metana di sektor transportasi, dengan target mencapai nol emisi bersih pada tahun 2050.
Berdasarkan arahan Pemerintah Pusat, Provinsi Bac Ninh (lama) dan Provinsi Bac Giang telah menyusun Rencana Pelaksanaan. Langkah awal ini telah berhasil menarik minat pelaku usaha untuk berdagang dan memproduksi mobil, sepeda motor, dan sepeda listrik di wilayah tersebut; merencanakan dan membangun ribuan titik pengisian daya baterai listrik; serta memanfaatkan energi terbarukan di area pengaturan lalu lintas. Dalam upaya mendorong pembangunan hijau, provinsi ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Vingroup Corporation untuk melaksanakan program "transformasi hijau, pertumbuhan hijau, pembangunan berkelanjutan" untuk periode 2025-2030. Bidang-bidang utama meliputi: Pariwisata hijau, transportasi hijau, dan gaya hidup hijau.
Menurut Bapak Nguyen Thanh Phuong, Kepala Departemen Transportasi dan Keselamatan Lalu Lintas (Departemen Konstruksi), proses konversi kendaraan berbahan bakar bensin ke listrik menghadapi banyak kendala, terutama biaya investasi awal yang tinggi. Sebagai contoh, bus diesel 30 penumpang berharga sekitar 2 miliar VND, sementara bus listrik sejenisnya berharga hampir 4 miliar VND. Selain biaya kendaraan, perusahaan juga harus berinvestasi dalam infrastruktur stasiun pengisian daya.
Menyadari konversi energi dalam transportasi sebagai tren yang tak terelakkan, Bac Ninh terus menerapkan serangkaian solusi untuk mengatasi berbagai kendala. Dalam waktu dekat, percepatan pembangunan dan peluncuran rute bus listrik yang menghubungkan Distrik Kinh Bac dan Distrik Bac Giang perlu segera dilakukan; sekaligus merencanakan dan menyediakan stasiun pengisian daya yang lebih memadai. Dalam jangka panjang, penataan lalu lintas cerdas di semua terminal bus dan halte peristirahatan untuk memenuhi kriteria ramah lingkungan; konversi mesin dan peralatan bongkar muat berbahan bakar fosil menjadi listrik dan energi ramah lingkungan...
Sejalan dengan solusi di atas, banyak pihak meyakini bahwa transportasi hijau bukan sekadar pilihan sarana, tetapi juga pendekatan komprehensif dalam perencanaan infrastruktur perkotaan, manajemen transportasi, dan penerapan teknologi pintar. Fokusnya adalah pada pengembangan sistem logistik cerdas, peningkatan kualitas transportasi publik, dan penerapan teknologi dalam manajemen operasional. Selain itu, dalam fase baru perencanaan perkotaan, pengembangan infrastruktur transportasi hijau perlu diprioritaskan, yang memastikan sinkronisasi dengan infrastruktur perkotaan modern.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/bac-ninh-thuc-day-giao-thong-xanh-postid424532.bbg
Komentar (0)