Pada sesi perdagangan tanggal 5 September, Bank Negara mempertahankan nilai tukar sentral tidak berubah dibandingkan dengan tanggal 4 September, yaitu sebesar 25.248 VND. Nilai tukar acuan di Bursa Efek Bank Negara adalah 24.036 VND/USD (beli) - 26.460 VND/USD (jual).

Untuk bank umum, di Bank Umum Gabungan Perdagangan Luar Negeri Vietnam ( Vietcombank ), nilai tukar USD yang tercantum di papan elektronik adalah 26.160 VND/USD (beli) - 26.510 VND/USD (jual), hanya sedikit meningkat sebesar 2 VND dibandingkan sesi hari sebelumnya.
Bank Umum Gabungan untuk Investasi dan Pembangunan Vietnam ( BIDV ) tercatat pada harga 26.190 VND/USD (beli) - 26.510 VND/USD (jual). Di "pasar gelap", nilai tukar USD tetap stabil baik dalam arah beli maupun jual, dibandingkan dengan sesi perdagangan kemarin, yang diperdagangkan pada kisaran 26.814 VND/USD (beli) - 26.914 VND/USD (jual).
Sementara itu, di pasar AS, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur fluktuasi greenback terhadap enam mata uang utama (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) meningkat sebesar 0,15%, saat ini berada di level 98,29 poin.
Nilai tukar jelas masih tinggi dibandingkan awal tahun 2025, begitu pula periode yang sama tahun lalu. Menurut para ahli, jika Federal Reserve AS (FED) memutuskan untuk menurunkan suku bunga USD pada bulan September, USD di pasar internasional akan melemah, membawa dua manfaat langsung bagi Vietnam. Hal ini akan berkontribusi pada pengurangan tekanan terhadap VND, mempersempit selisih suku bunga dengan VND, mengurangi daya tarik memegang USD, dan membatasi penarikan modal investor asing dari Vietnam. Namun, sebaliknya, jika FED tidak menurunkan suku bunga, nilai tukar USD/VND tidak akan tertekan.
Meskipun nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dalam beberapa sesi terakhir, tekanan nilai tukar belakangan ini telah menyulitkan penurunan suku bunga lebih lanjut. Belum lagi tingginya permintaan pinjaman dari dunia usaha, yang memaksa banyak bank untuk menaikkan harga input, misalnya menaikkan suku bunga deposito untuk menarik dana pihak ketiga.
Para ahli juga mengatakan bahwa Bank Negara mungkin tidak akan menyesuaikan suku bunga kebijakan VND dalam jangka pendek, tetapi akan terus memantau perkembangan ekonomi makro domestik, memantau tren suku bunga USD dan dampak dari kebijakan tarif baru, yang kemudian akan menjadi dasar pengambilan keputusan tentang suku bunga VND.
Sumber: https://hanoimoi.vn/ap-luc-cua-ty-gia-khien-lai-suat-kho-giam-715195.html
Komentar (0)