Foto ilustrasi, (Sumber: AFP)
Mulai 2 April, warga negara Eropa yang bepergian ke Inggris diwajibkan memiliki Otorisasi Perjalanan Elektronik (ETA). Keputusan ini diambil oleh Pemerintah Inggris untuk memperkuat keamanan perbatasan.
Permohonan ETA dapat diajukan secara daring dalam beberapa hari mendatang dengan biaya £10 (sekitar €12 atau $12,60). Mulai 9 April, biayanya akan naik menjadi £16.
Program ETA beroperasi serupa dengan sistem ESTA AS, yang diperkenalkan pada bulan Januari tahun ini untuk warga negara AS, Kanada, dan negara-negara bebas visa lainnya.
Menteri Imigrasi Seema Malhotra mengatakan bahwa dengan mendigitalkan sistem imigrasi, Pemerintah Inggris bertujuan untuk "perbatasan tanpa kontak".
Ekspansi global ETA menunjukkan komitmen Inggris untuk meningkatkan keamanan melalui teknologi dan inovasi, kata Ibu Malhotra.
ETA berlaku selama 2 tahun, memungkinkan pengunjung untuk tinggal hingga 6 bulan dan wajib bagi semua orang, termasuk anak di bawah umur dan bayi.
Warga negara Uni Eropa dapat mendaftar melalui aplikasi ponsel pintar atau situs web resmi pemerintah Inggris mulai awal Maret. Pelamar perlu memberikan foto paspor dan foto wajah. Proses ini diperkirakan memakan waktu sekitar 10 menit, menurut Kementerian Dalam Negeri .
Namun, Pemerintah Inggris menyarankan agar wisatawan mengajukan permohonan setidaknya 3 hari sebelum perjalanan untuk menghindari risiko keterlambatan. Jika disetujui, perkiraan waktu kedatangan (ETA) akan ditautkan ke paspor pemohon.
Penumpang pesawat yang hanya transit melalui area karantina tanpa memasuki Inggris akan dikecualikan dari skema tersebut.
Program ETA pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 untuk warga negara Qatar, dan kemudian diperluas ke lima negara Teluk lainnya. Hingga Januari tahun ini, program ini telah diperluas ke sekitar 50 negara dan wilayah lainnya, termasuk Argentina, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Menurut Kementerian Dalam Negeri Inggris, hampir 1,1 juta pengunjung telah diberikan ETA hingga akhir tahun 2024.
ETA adalah versi serupa dari program ETIAS Uni Eropa (UE) untuk warga negara yang dibebaskan dari persyaratan visa saat memasuki 30 negara Eropa, termasuk Prancis dan Jerman. ETIAS telah ditunda hingga 2026.
Komentar (0)