Ceramah berlangsung dalam suasana khidmat dan hangat di Resimen 892 (Komando Militer Provinsi An Giang), yang menarik banyak anggota serikat, pemuda, dan tentara. Penampilan pembukanya menciptakan kembali suasana heroik Revolusi Musim Gugur 1945, membawa hadirin kembali ke momen sakral ketika seluruh bangsa bangkit memperjuangkan hak asasi manusia, hak untuk hidup di negara merdeka. Namun, yang membuat ceramah ini mendalam dan membekas di hati para hadirin bukan hanya musiknya , tetapi juga kisah-kisah sederhana dan tulus yang terpancar dari hati para pemuda berseragam tentara.
Letnan Dua Vo Van Toan, Komandan Peleton Peleton 12,7mm, Batalyon 512, adalah salah satu orang yang inspiratif. Dari pengalamannya sendiri, ia berbagi tentang perjalanannya dari seorang prajurit baru hingga menjadi seorang perwira teladan. Itu adalah proses melatih tidak hanya kekuatan dan keterampilan fisik tetapi yang lebih penting, kemauan dan keberanian. “Saya merasa tertekan ketika pertama kali bergabung dengan unit. Tetapi lingkungan yang disiplinlah yang melatih saya untuk gigih, memiliki semangat mengatasi kesulitan dan sikap bertanggung jawab. Sebagai seorang perwira, saya menyadari bahwa: Semua kata tidak ada artinya tanpa tindakan. Saya memilih untuk menunjukkan tanggung jawab dalam hal-hal terkecil: tepat waktu, memberi contoh, tidak takut kesulitan,” Toan berbagi. Pemikiran itu tidak hanya menunjukkan kedewasaan seorang prajurit tetapi juga sangat mencerminkan filosofi "jika Anda ingin orang lain berhasil, Anda harus menjadi orang yang berhasil terlebih dahulu".
Seminar bertema "Bangga 80 tahun meneruskan kisah heroik" - wadah untuk menghubungkan masa lalu heroik dengan aspirasi masa kini generasi muda angkatan bersenjata provinsi An Giang . |
Jika berbagi kader muda Vo Van Toan menekankan peran memberi contoh dan menempa tekad di militer, perspektif Huynh Ngoc Tram, seorang perwakilan pemuda setempat, memperluas kisah patriotisme di era baru. Menurut Tram, patriotisme saat ini tidak hanya diungkapkan melalui emosi, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Bekerja keras, belajar dengan sungguh-sungguh, menaati hukum, berkontribusi membangun masyarakat, melestarikan lingkungan hidup - itulah cara setiap anak muda mengekspresikan cinta Tanah Air dalam konteks modern. Terutama, di era digital , Tram percaya bahwa kaum muda perlu lebih bertanggung jawab di dunia maya: "Setiap informasi yang kita bagikan memiliki kekuatan untuk menyebar. Oleh karena itu, janganlah secara tidak sengaja berkontribusi pada informasi yang merugikan. Sebaliknya, sebarkan hal-hal positif, lindungi fondasi ideologis Partai, dan bangkitkan kepercayaan di masyarakat."
Keterkaitan antara tradisi dan masa kini, antara militer dan lingkungan, antara disiplin dan kreativitas, semuanya berpadu dalam kisah-kisah sederhana yang mengandung semangat zaman. Semangat itulah yang juga dirasakan oleh Prajurit Satu Huynh Thanh Phat, Kompi 2, Batalyon 512 ketika berbicara tentang Deklarasi Kemerdekaan Presiden Ho Chi Minh. "Deklarasi tersebut bukan hanya dokumen yang mendeklarasikan lahirnya sebuah bangsa yang merdeka, tetapi juga penegasan hak asasi manusia—hak untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan. Nilai-nilai tersebut masih utuh hingga saat ini dan akan selalu berharga." Bagi Phat dan banyak prajurit muda lainnya, memahami dan menghayati semangat Deklarasi tersebut secara mendalam merupakan cara paling praktis untuk melanjutkan tradisi leluhur mereka.
Seminar diakhiri dengan sharing yang menyentuh hati dari para pimpinan satuan. Letnan Kolonel Le Van I Nit, Sekretaris Persatuan Pemuda Resimen 892, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kehidupan spiritual, memupuk cita-cita revolusioner, dan membangun semangat politik bagi anggota persatuan dan pemuda di angkatan bersenjata. Senada dengan itu, Kolonel Cao Minh Tam, Wakil Komisaris Politik Komando Militer Provinsi An Giang, mengatakan bahwa organisasi persatuan pemuda di angkatan bersenjata provinsi secara aktif melaksanakan berbagai gerakan emulasi yang berkaitan dengan tugas-tugas politik, dengan fokus pada peningkatan semangat garda terdepan dan kreativitas pemuda, menyelenggarakan kegiatan "kembali ke sumber", memberikan penghargaan kepada mereka yang berjasa, dan membangun proyek-proyek kepemudaan yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa politik penting.
"Bangga 80 tahun melanjutkan kisah heroik" bukan hanya sekadar judul diskusi, tetapi juga pesan kuat yang disampaikan oleh para pemuda Angkatan Bersenjata An Giang kepada masyarakat: Hiduplah dengan bermartabat di masa lalu, bertanggung jawab atas masa kini, dan bercita-cita untuk masa depan. Kisah heroik bangsa akan terus ditulis, bukan hanya oleh prestasi, tetapi juga oleh tindakan diam, tekad yang kuat, dan semangat yang membara dari para pemuda masa kini.
Artikel dan foto: HUU DANG
Sumber: https://www.qdnd.vn/quoc-phong-an-ninh/xay-dung-quan-doi/an-giang-tu-hao-80-nam-viet-tiep-ban-hung-ca-844258
Komentar (0)