Stroberi, jeruk, alpukat, dan seledri membantu memperbaiki penampilan kulit, membantu mencegah penuaan dan meningkatkan cahaya.

Alpukat mengandung vitamin E yang membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit. Vitamin A, B, C, kalium, zat besi, dan mangan juga mencegah penuaan, menjaga kulit tetap terhidrasi, sehat, dan bercahaya. Mengonsumsi minyak alpukat dapat mengurangi iritasi dan peradangan, sehingga membantu mencegah jerawat.
Sebuah studi tahun 2022 dari Sekolah Kedokteran David Geffen di Universitas California, AS, menemukan bahwa mengonsumsi alpukat secara teratur dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.

Kunyit mengandung kurkumin, antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab perubahan warna kulit dan mendorong sintesis kolagen. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit dapat meremajakan kulit dengan bertindak sebagai stimulan elastisitas dan kekencangan, sehingga mengurangi kerutan.

Anggur merah, hijau, dan hitam mengandung asam ellagic dan resveratrol, yang dapat melawan stres oksidatif. Sebuah studi tahun 2021 dari Universitas Alabama di Birmingham menemukan bahwa mengonsumsi anggur selama dua minggu melindungi kulit dari sinar UV.

Jeruk kaya akan vitamin C, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, sekaligus memproduksi dan memelihara kolagen, sehingga meningkatkan elastisitas. Radikal bebas dalam jeruk juga membantu memperlambat pembentukan kerutan dan mencegah penuaan dini.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan vitamin K, yang melancarkan sirkulasi darah dan pembekuan darah. Sayuran ini juga mengandung zeaxanthin, antioksidan alami yang membantu melindungi dan meratakan warna kulit.

Stroberi kaya akan zat-zat yang menyehatkan kulit seperti vitamin C, antosianin, asam fenolik, dan flavonoid. Vitamin C melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif, membantu meratakan warna kulit, dan menunda tanda-tanda penuaan dini. Rata-rata 166 gram stroberi mengandung 97,6 mg vitamin C.
Stroberi juga mengandung asam salisilat dan AHA yang mengelupas dan membersihkan kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati yang kusam dan membuat kulit halus dan cerah.

Wortel dapat membantu mendetoksifikasi kulit, melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, dan mencegah penuaan. Efek ini berkat beta-karoten (prekursor vitamin A) dan antioksidan.

Seledri merupakan agen antiinflamasi dan antibakteri yang mengandung apigenin, luteolin, asam ferulat, dan vitamin K. Minum jus seledri dapat menghidrasi kulit dan membuang racun, sehingga membantu mencerahkan kulit seiring waktu.
Huyen My (Menurut Eat This, Not That, Health.com ) Foto: Freepik
Vnexpress.net
Sumber
Komentar (0)