India merupakan pasar ekspor utama kayu manis Vietnam pada tahun 2023, menyumbang 42,6% dari omzet, mencapai 38.038 ton, naik 14,0% dibandingkan tahun 2022.
Pada tahun 2023, Vietnam mengekspor 89.383 ton kayu manis, mencapai 260,9 juta USD. |
Menurut Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam, pada Desember 2023, Vietnam mengekspor 7.443 ton kayu manis, dengan total omzet ekspor sebesar 20,9 juta dolar AS, meningkat 3,4% dibandingkan November. India dan Amerika Serikat masih menjadi dua pasar ekspor utama kayu manis Vietnam, masing-masing mencapai 2.363 ton dan 1.113 ton.
Prosi Thang Long dan Olam Vietnam adalah dua eksportir terbesar pada bulan tersebut, mencapai 998 ton dan 581 ton.
Pada tahun 2023, Vietnam mengekspor 89.383 ton kayu manis, dengan total omzet ekspor sebesar 260,9 juta dolar AS, naik 14,6% dalam volume tetapi turun 10,7% dalam nilai dibandingkan dengan tahun 2022. Harga ekspor rata-rata kayu manis pada tahun 2023 mencapai 2.918 dolar AS/ton, turun 22,1% dibandingkan dengan tahun lalu.
Menurut Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam, India merupakan pasar ekspor utama kayu manis Vietnam, dengan pangsa 42,6%, mencapai 38.038 ton, naik 14,0% dibandingkan tahun sebelumnya. Berikutnya adalah pasar AS, dengan pangsa 11,4%, mencapai 10.163 ton, naik 7,0%; Bangladesh dengan pangsa 6,2%, mencapai 5.564 ton, naik 32,1%... Perusahaan-perusahaan pengekspor kayu manis terkemuka di Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam antara lain: Prosi Thang Long dengan 13.839 ton, menyumbang 15,5%, turun 8,4%; Senspices Vietnam dengan 5.131 ton, menyumbang 5,7%, naik 39,0%; Son Ha Spices dengan 4.677 ton, menyumbang 5,2%, turun 0,7%; Olam Vietnam dengan 3.445 ton, menyumbang 3,9%, turun 27,1% dan Tuan Minh dengan 3.115 ton, menyumbang 3,5%, turun 0,1%.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)