Bagi banyak orang Vietnam, emas bukan sekadar investasi, melainkan tempat berlindung yang aman. Orang-orang ingin menyimpan emas untuk melindungi diri dari kejadian dan risiko tak terduga. Diperkirakan sekitar 400 ton emas masih tersimpan di brankas mereka.

Meskipun sudah memiliki emas dalam jumlah besar, pada hari Dewa Kekayaan, banyak orang masih suka membeli lebih banyak emas untuk berdoa memohon keberuntungan. Inilah sebabnya, setiap tahun pada hari Dewa Kekayaan, dari pagi hingga larut malam, di toko-toko emas, sering terlihat orang-orang berdesak-desakan dan mengantre panjang selama beberapa jam untuk membeli emas.

Para pedagang emas mengakui bahwa pada Hari Dewa Kekayaan tahunan, jumlah pelanggan meningkat drastis 20-40 kali lipat dibandingkan hari biasa, meskipun harga emas sedang melonjak tinggi. Dan setiap tahun, jumlah produk emas yang terjual pada Hari Dewa Kekayaan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

harga emas 10.jpg
Diperkirakan ada sekitar 400 ton emas yang disimpan di brankas di rumah-rumah penduduk (Ilustrasi: Linh Linh)

Sebab, menurut cerita rakyat, Dewa Kekayaan adalah dewa yang tinggal di surga dan bertanggung jawab atas urusan keuangan. Suatu ketika, ia turun ke bumi dan mabuk, kepalanya terbentur batu, hingga kehilangan ingatannya. Selama pengembaraannya di bumi, pakaian yang dikenakan Dewa Kekayaan dijual oleh orang-orang.

Ketika Dewa Kekayaan sedang mengemis, sebuah kedai ayam dan bebek mengundang Dewa Kekayaan untuk makan. Sejak saat itu, kedai ini selalu ramai pengunjung.

Setelah beberapa saat, pemilik toko menyadari bahwa Dewa Kekayaan hanya makan dengan tangannya, jadi ia tidak mengizinkannya tinggal lebih lama. Tak disangka, bisnis toko tersebut menurun dan sejak saat itu, tidak ada pelanggan yang datang.

Melihat hal ini, banyak pengusaha lain mengundang Dewa Kekayaan kembali dan mengajaknya membeli baju baru. Untungnya, Dewa Kekayaan membeli kembali baju-baju lamanya dan terbang kembali ke surga. Sejak saat itu, banyak orang menganggap tanggal 10 bulan lunar pertama sebagai hari Dewa Kekayaan terbang kembali ke surga.

telinga emas 2.jpg
Orang-orang berdesakan membeli emas untuk keberuntungan di sebuah toko di Jalan Tran Nhan Tong pada Hari Dewa Kekayaan (Foto: Tam An)

Pada hari Dewa Kekayaan, selain membeli daging babi panggang, bebek panggang, ikan gabus... untuk beribadah, orang-orang juga berbondong-bondong membeli emas untuk berdoa memohon keberuntungan dan rezeki.

Pada tahun 2023, harga emas melonjak tinggi. Dari harga 67 juta VND di awal tahun, harga emas melonjak hingga mencapai puncaknya di angka 80,3 juta VND/tael pada sesi perdagangan terakhir tahun ini. Oleh karena itu, pada hari Dewa Kekayaan 2023, pembelian emas batangan SJC dengan harga 67,82 juta VND/tael dan disimpan hingga hari ini (15 Februari) menghasilkan keuntungan hampir 9 juta VND/tael.

Jadi, hari apa Hari Dewa Kekayaan 2024 untuk membeli emas demi keberuntungan dan kemakmuran?

Pada tahun 2024, hari Dewa Kekayaan (10 Januari penanggalan lunar) akan jatuh pada hari Senin (19 Februari).

Toko-toko telah menyiapkan sejumlah besar hingga jutaan produk termasuk: emas batangan SJC, cincin polos, koin emas, emas batangan, produk perhiasan emas, kerajinan emas, dan lain-lain untuk melayani kebutuhan pembelian emas masyarakat pada kesempatan hari Dewa Kekayaan.

Sementara itu, sebagian besar toko emas buka pukul 6 pagi untuk menyambut pelanggan, bukan pukul 8 pagi seperti biasanya. Para pemilik toko juga mengonfirmasi bahwa jam buka penjualan emas akan berlangsung hingga semua pelanggan selesai membeli emas.

Selain pembelian emas langsung dan pembayaran dengan memindai Kode QR, alih-alih membayar tunai seperti sebelumnya, bisnis emas dan perak juga membuka penjualan emas daring. Dengan demikian, pelanggan yang memesan emas sebelum Hari Dewa Kekayaan dapat memilih dua cara: menerima emas langsung di konter untuk membayar pada waktu yang telah ditentukan, atau menerima emas di rumah. Membuka penjualan emas daring juga membantu mengurangi tekanan antrean pembelian emas di toko.