Alexander Isak bertekad 'tidak akan pernah bermain untuk Newcastle lagi'

Alexander Isak telah mengonfirmasi bahwa kariernya di Newcastle telah berakhir di tengah minat berkelanjutan dari Liverpool terhadap penyerang Swedia tersebut.

Alexander Isak terpaksa berlatih sendiri setelah ditinggalkan dari skuad oleh manajer Eddie Howe karena masa depannya tidak menentu.

Jurnalis ternama David Ornstein mengatakan bahwa penyerang berusia 25 tahun itu telah menutup pintu kariernya di St James' Park, tidak ingin kembali bergabung dengan rekan satu timnya di Newcastle.

Isak tidak ingin terus bermain untuk Newcastle - Foto: SunSport

Isak bertekad tidak akan berubah pikiran bahkan ketika jendela transfer musim panas ditutup, jika ia tetap menjadi pemain "Magpies".

Orang dalam mengatakan hampir dapat dipastikan bahwa Isak akan absen pada pertandingan pembuka Liga Primer Newcastle melawan Aston Villa.

Pemain tersebut memberontak, dan pimpinan klub pun mengumumkan bahwa Isak tidak diizinkan pergi pada jendela transfer musim panas ini, meskipun mereka masih aktif mencari calon pengganti.

Newcastle menghubungi Randal Kolo Muani (PSG), Yoane Wissa (Brentford), Nicolas Jackson (Chelsea) dan Samu Aghehowa (Porto).

The Athletic menambahkan bahwa tim Northeastern juga memantau Rasmus Hojlund dari MU - yang diincar oleh AC Milan, Borussia Dortmund, dan RB Leipzig.

Sejak awal musim panas, Newcastle telah kehilangan serangkaian target penting di lini serang seperti Benjamin Sesko, Hugo Ekitike, Liam Delap dan Joao Pedro.

Adapun Liverpool, meskipun sangat menginginkan Isak, mereka belum mengajukan tawaran baru setelah biaya awal mereka sebesar £110 juta ditolak oleh Newcastle.

Sumber: https://vietnamnet.vn/alexander-isak-kien-quyet-khong-bao-gio-da-cho-newcastle-nua-2431354.html