Peringatan 80 Tahun Hari Nasional: Pers Indonesia mengenang parade bersejarah ini dengan gamblang

Media Indonesia memberi perhatian besar terhadap parade dan pawai dalam rangka merayakan ulang tahun ke-80 Revolusi Agustus yang sukses dan ulang tahun ke-80 Hari Nasional Vietnam.

Kendaraan antiterorisme milik Kepolisian Khusus. (Foto: Van Diep/VNA)

Banyak surat kabar Indonesia pada tanggal 2 September menggambarkan dengan jelas parade militer untuk merayakan ulang tahun ke-80 Revolusi Agustus yang sukses (19 Agustus 1945 - 19 Agustus 2025), dan ulang tahun ke-80 Hari Nasional Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2025).

Menurut seorang reporter VNA di Jakarta, Internasional.kontan.co.id menulis: "Vietnam merayakan peringatan 80 tahun Hari Kemerdekaannya dari penjajahan dengan parade militer terbesar dalam beberapa dekade, memberikan uang tunai kepada 100 juta orang, sebuah paket hadiah yang belum pernah ada sebelumnya yang nilainya bisa mencapai 380 juta dolar AS. Pada kesempatan ini, hampir 14.000 tahanan juga diampuni dan dibebaskan."

Menurut artikel tersebut, puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di ibu kota Hanoi , banyak yang mengenakan kemeja merah dan membawa bendera Vietnam, menunjukkan semangat nasional yang kuat dan patriotisme yang tinggi. Upacara tersebut juga diadakan di laut, di Teluk Cam Ranh, dengan partisipasi armada kapal selam dan kapal perusak Vietnam.

TRT.Global memuat artikel berjudul "Vietnam Merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 dengan Berbagai Rekor", yang menyatakan bahwa ini adalah parade militer terbesar dalam beberapa dekade. Perayaan yang digelar dengan mewah ini "belum pernah terjadi sebelumnya dalam skala besar", melampaui 30.000 orang yang menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan 1985.

Koran Jakarta memberitakan dengan judul "Vietnam merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-80 dengan parade besar-besaran" dengan tank, drone, dan rudal berjajar di jalanan, sementara helikopter dan pesawat terbang melintas di atasnya. Ribuan orang berkemah semalaman di jalanan Hanoi untuk menyaksikan parade tersebut.

Surat kabar Kompas dan Detik juga memuat serangkaian foto parade dengan banyak gambar yang mengesankan dan indah, menampilkan barisan parade dan peralatan militer terbaru. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa parade tersebut menampilkan peralatan militer tercanggih Vietnam, termasuk helikopter Mi-171, jet tempur Sukhoi Su-30, dan drone produksi dalam negeri. Ribuan tentara Vietnam, bersama dengan tentara dari Tiongkok, Rusia, dan beberapa negara lain, berpartisipasi dalam parade tersebut.

Surat kabar Detik mengutip pidato Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, pada upacara pembukaan yang menegaskan: "Kami bertekad dan gigih dalam melindungi kemerdekaan, kebebasan, kedaulatan, integritas wilayah, dan setiap jengkal tanah suci Tanah Air."

Beritasriwijaya memuat artikel "Vietnam rayakan Hari Nasional ke-80, bagikan uang tunai kepada masyarakat", yang menyebutkan bahwa program tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Vietnam dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tengah tantangan perekonomian global.

Pemberian bantuan uang tunai diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Vietnam, berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi domestik secara signifikan, dan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Artikel tersebut juga mengomentari bahwa parade ini tidak hanya memamerkan kekuatan militer Vietnam, tetapi juga mencerminkan kebanggaan dan patriotisme rakyat. Dengan puluhan ribu tentara berseragam lengkap dan dipersenjatai dengan senjata tempur modern, parade tersebut menciptakan pemandangan yang spektakuler.

Selain itu, parade ini juga memperkenalkan seni tradisional Vietnam, yang mencerminkan budaya lokal. Perpaduan kekuatan militer dan warisan budaya telah menciptakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

KontanTV juga meliput parade di Lapangan Ba ​​Dinh, tempat Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan pada 2 September 1945. Momen bersejarah ini menandai berakhirnya penjajahan Prancis dan membuka perjalanan panjang menuju pembangunan negara berdaulat.

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/80-nam-quoc-khanh-bao-chi-indonesia-phan-anh-dam-net-ve-le-dieu-binh-lich-su-post1059536.vnp