Daging olahan, sup, dan saus ikan sering kali mengandung kadar garam yang tinggi; kentang goreng dan pizza mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat membebani ginjal Anda jika dimakan dalam jumlah besar.
Ginjal memiliki banyak peran, termasuk menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan zat terlarut untuk menyaring air dan limbah dari darah. Dua penyakit kronis yang meningkatkan risiko penyakit ginjal adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Ginjal juga dapat rusak jika Anda tidak menjaga kebiasaan sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Berikut 6 makanan yang harus dihindari atau dibatasi untuk melindungi ginjal Anda.
Daging olahan
Daging olahan seperti bacon, sosis, potongan dingin, dan hamburger dapat berdampak buruk bagi ginjal Anda. Daging olahan tinggi natrium (garam), dan jika Anda mengonsumsi lebih dari 2.300 mg sehari, Anda berisiko meningkatkan tekanan darah, yang akan membebani ginjal Anda.
Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani juga menciptakan lebih banyak asam dalam darah, yang memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk membuangnya.
Pizza
Pizza biasanya terbuat dari kulit pizza, saus tomat tinggi natrium, keju tinggi lemak, dan daging olahan seperti sosis. Baik natrium maupun lemak jenuh merupakan bahan yang tidak sehat, termasuk bagi ginjal, jika dikonsumsi secara teratur.
Untuk membuat pizza yang bergizi, Anda dapat menyiapkan beberapa bahan seperti tidak menggunakan daging olahan, menambahkan sedikit keju, brokoli dalam isiannya, dan kulit pizza yang terbuat dari gandum utuh...
Pizza seringkali mengandung garam dan lemak jenuh yang tinggi, yang tidak baik untuk ginjal. Foto: Ha Phuong
Sup
Sup adalah makanan ringan yang dapat membantu mengurangi rasa lapar atau meredakan sakit tenggorokan saat Anda mengalami gejala pilek atau flu. Namun, hidangan ini tinggi garam, bahkan jika dibuat di rumah, karena sering kali terbuat dari kaldu sapi, ayam, atau sayuran. Diperkirakan setiap cangkir sup mengandung lebih dari 800 mg natrium, yang dapat membebani ginjal.
Cobalah membuat sup dengan sayuran, herba, dan bumbu rendah garam untuk menambah cita rasa pada masakan Anda. Penderita ginjal lemah sebaiknya menghindari sup untuk mengurangi beban ginjal.
kentang goreng
Kentang goreng bukanlah makanan yang baik untuk ginjal. Kentang goreng juga tinggi kalium, mineral yang perlu dikontrol jika ginjal rusak, terutama pada penderita penyakit ginjal kronis stadium 3.
Selain kentang goreng, makanan yang digoreng dan makanan cepat saji secara umum harus dihindari untuk melindungi jantung dan ginjal dari penyakit. Makanan cepat saji seringkali tinggi lemak jenuh, gula, kalori, dan rendah nutrisi. Pola makan yang menyehatkan ginjal sebaiknya mencakup beragam buah, sayur, dan karbohidrat kompleks.
Kecap asin, kecap ikan
Kecap, seperti kecap ikan, seringkali tinggi natrium, dengan kandungan hingga 950 mg natrium per sendok makan, hampir 50% dari asupan harian yang direkomendasikan (DV). Untuk mengurangi asupan garam, keluarga dapat mengganti bahan-bahan rendah natrium seperti jamur, pasta tomat, ragi nutrisi, atau cuka.
Minuman ringan
Minuman ringan tinggi gula dan rendah nilai gizi. Minuman ini dapat menambah kalori ekstra dalam diet Anda dan meningkatkan risiko gula darah tinggi. Gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah di ginjal Anda, sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Bahan lain yang banyak ditemukan dalam soda adalah asam fosfat. Asam fosfat dapat mengubah komposisi urin, yang seiring waktu dapat menyebabkan batu ginjal. Mengganti minuman ringan dengan minuman beraroma lebih sehat seperti teh herbal dapat membantu.
Bao Bao (Menurut Makan Ini Bukan Itu, Makan dengan Baik )
Pembaca mengirimkan pertanyaan tentang penyakit ginjal di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)