Minum air putih adalah cara yang baik untuk melindungi gigi Anda. (Sumber: iStock) |
1. Keju
Keju kaya akan kalsium. Konsumsi keju secara teratur dapat memperkuat dan meregenerasi email gigi, sehingga gigi lebih kuat. Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas sebaiknya memilih keju rendah lemak.
2. Seledri
Seledri kaya akan serat, dapat dimakan mentah untuk membantu meningkatkan kemampuan mengunyah, membersihkan gigi dan merangsang sekresi air liur, sangat baik untuk kesehatan gigi.
3. Jamur shiitake
Lentinan dalam jamur shiitake dapat menghambat bakteri pembentuk plak gigi di mulut.
Jamur shiitake memiliki aroma yang unik, rendah kalori, dan lezat jika dimasak dalam sup, ditumis, atau dinikmati dingin. Anda bisa mengonsumsi jamur shiitake 2-3 kali seminggu.
4. Air
Minum air yang cukup menjaga gusi tetap lembap dan merangsang produksi air liur. Minum air setelah makan membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut, mencegah bakteri mendapatkan nutrisi dan memanfaatkan kesempatan untuk menimbulkan masalah dan merusak gigi.
5. Bawang bombay
Sulfur dalam bawang merupakan senyawa antibakteri kuat yang membunuh banyak jenis bakteri, termasuk Streptococcus mutans, yang menyebabkan kerusakan gigi.
Saat membuat salad selada, Anda bisa menambahkan beberapa irisan bawang bombai segar. Anda juga bisa menambahkan bawang bombai mentah cincang ke dalam burger dan sandwich.
Mengonsumsi setengah bawang bombay mentah setiap hari tidak hanya mencegah kerusakan gigi tetapi juga membantu menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh.
3 hal yang tidak boleh dilakukan untuk melindungi gigi Anda
Biji melon chip
Kebiasaan menggigit biji semangka dalam jangka waktu lama akan mengikis email gigi, lambat laun akan muncul serpihan-serpihan kecil pada ujung gigitan, dan pada kasus yang parah, dentin akan terekspos, yang pada akhirnya akan menimbulkan penyakit pulpa.
Minum minuman manis
Setelah mengonsumsi minuman manis, bakteri di mulut dapat berfermentasi dan berperan dalam pembentukan plak gigi, yang menyebabkan bau mulut. Minuman berkarbonasi memiliki tingkat keasaman tertentu, dan jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan mengikis gigi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Sering mengonsumsi camilan manis
Mengonsumsi camilan manis, terutama permen, secara teratur dapat memicu terbentuknya plak gigi.
Plak gigi merupakan lapisan biofilm yang terbentuk dari bakteri dan sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.
Mengonsumsi makanan manis dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan gigi karena gula menciptakan lingkungan asam di dalam mulut, yang menciptakan kondisi bagi bakteri penyebab kerusakan gigi untuk tumbuh dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)