4 Kebiasaan yang Tampaknya Normal Namun Dapat dengan Mudah Meningkatkan Risiko Kanker Lambung

Beberapa kebiasaan tampak normal tetapi dapat meningkatkan risiko kanker perut.

Kanker lambung mulai berkembang di sel-sel yang melapisi lambung. Seiring waktu, sel-sel kanker akan tumbuh semakin dalam ke dinding lambung. Dalam banyak kasus, kanker lambung terdeteksi ketika penyakit berada pada stadium lanjut dan kemungkinan kesembuhannya rendah, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker perut

Kanker lambung akan tumbuh menembus dinding lambung dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Setelah bermetastasis, penyakit ini akan menjadi rumit dan sangat sulit diobati. Untuk mencegah penyakit ini, penderitanya perlu menghindari kebiasaan buruk berikut:

Mengonsumsi makanan asin meningkatkan risiko kanker perut hingga 40%.

Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak garam akan meningkatkan risiko kanker lambung hingga lebih dari 40%. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar garam di lambung yang akan merusak lapisan mukosa, sehingga memudahkan bakteri Helicobacter pylori untuk menyerang dan menyebabkan peradangan.

Peradangan yang berkepanjangan ini dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya sel kanker. Untuk menjaga kesehatan dan mencegah kanker, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg garam per hari.

Merokok

Rokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga menyebabkan kanker lambung. Zat kimia dalam asap rokok dapat mengubah sel-sel di lapisan lambung dan menyebabkan tukak lambung. Kedua faktor inilah yang meningkatkan risiko kanker lambung. Tingkat keparahan tukak lambung bergantung pada jumlah rokok yang dihisap setiap hari. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mencegah kanker lambung dan kanker paru-paru.

Pola makan yang buruk

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh, seperti makanan olahan dan daging merah, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat, sehingga menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor utama penyebab kanker lambung. Sebaliknya, orang-orang sebaiknya memprioritaskan konsumsi sayur dan buah karena makanan ini mengurangi risiko kanker.

Minum banyak alkohol

Alkohol mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan kadar asam lambung. Faktor-faktor ini, jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat memicu perkembangan tumor kanker. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar orang-orang membatasi konsumsi alkohol seminimal mungkin, menurut Healthline .

Sumber: https://thanhnien.vn/4-thoi-quen-tuong-binh-thuong-nhung-de-lam-tang-nguy-co-ung-thu-da-day-185241204151531366.htm