Vegetarianisme baik untuk kesehatan tetapi akan menyebabkan hati menumpuk banyak lemak jika dimakan dengan cara berikut:
Konsumsi fruktosa berlebihan
Fruktosa dimetabolisme terutama di hati dan mendorong sintesis lemak endogen. Jenis gula ini banyak terdapat dalam jus buah kalengan atau jus siap saji. Mengonsumsi fruktosa terlalu banyak meningkatkan risiko penumpukan lemak di hati. Selain itu, jus siap saji mengandung banyak gula tetapi rendah serat, yang dapat dengan mudah menyebabkan perlemakan hati jika dikonsumsi dalam jumlah besar, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Diversifikasi sumber protein dalam pola makan vegetarian akan mengurangi risiko kekurangan gizi dan penumpukan lemak pada hati.
FOTO: AI
Protein terlalu sedikit
Protein nabati dapat mendukung fungsi dan pemulihan hati. Namun, hanya mengandalkan sumber protein nabati tertentu dapat menyebabkan defisiensi asam amino esensial untuk fungsi hati.
Selain itu, kekurangan protein dapat mengurangi kemampuan untuk mensintesis lipoprotein. Lipoprotein adalah molekul kompleks lemak dan protein yang berfungsi mengangkut lemak keluar dari hati. Oleh karena itu, kekurangan lipoprotein berkontribusi pada penumpukan lemak di hati.
Vegetarian tidak hanya boleh mendapatkan protein melalui hidangan yang terbuat dari kedelai atau kacang-kacangan lainnya, tetapi juga mengonsumsi jamur, biji-bijian utuh, sayuran hijau, dan susu.
Gunakan banyak lemak jenuh
Beberapa makanan vegetarian olahan seperti kue, minyak kelapa, dan margarin mengandung lemak jenuh. Mengonsumsi terlalu banyak makanan ini meningkatkan penumpukan lemak di hati. Penelitian di situs web NutritionFacts menunjukkan bahwa mengonsumsi 1.000 kkal lemak jenuh per hari selama beberapa minggu dapat meningkatkan lemak hati hingga 55%.
Kekurangan zat gizi mikro
Pola makan vegetarian, jika tidak diperhatikan dengan cermat, akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B12, zat besi, seng, dan beberapa mineral penting lainnya. Semua ini merupakan nutrisi penting untuk metabolisme dan perlindungan hati.
Misalnya, vitamin B12 ditemukan dalam makanan hewani dan hampir tidak ada dalam makanan nabati. Beberapa makanan nabati mengandung vitamin B12 karena adanya tambahan. Kekurangan vitamin ini secara tidak langsung memengaruhi metabolisme dan penumpukan lemak di hati.
Para ahli mencatat bahwa pola makan vegetarian yang benar-benar memberikan manfaat kesehatan adalah pola makan yang mengutamakan sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, jamur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jika Anda seorang vegetarian tetapi mengonsumsi banyak makanan manis, pati putih, dan gorengan, Anda lebih mungkin mengalami perlemakan hati, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/4-kieu-an-chay-sai-cach-khien-gan-nhiem-mo-185250815190714313.htm
Komentar (0)