Thailand bukan lagi tempat yang "asing" bagi para penggemar wisata . Negara ini terkenal dengan perpaduan sempurna antara modernitas dan tradisi kuno. Selain kuil-kuil emas atau surga hiburan yang ramai... pasar-pasar tradisional juga menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan merasakannya.
Ramai dengan pembeli dan penjual, jenis pasarnya beragam seperti pasar loak, pasar terapung, dan pasar kereta api, semuanya unik dan memiliki ciri khas lokal.
Terletak di jantung kota Bangkok, Pasar Chatuchak (atau Pasar JJ) adalah salah satu pasar loak terbesar di dunia . Dengan luas lebih dari 1 km², pasar ini memiliki ribuan kios yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian, kerajinan tangan, perlengkapan rumah tangga, hingga makanan khas.
Tempat ini awalnya merupakan area kecil yang menjual barang antik dan barang bekas pada tahun 1940-an, tetapi berkembang seiring waktu hingga menjadi tujuan populer.
Menjelajahi Chatuchak bisa memakan waktu hingga satu hari. Pasar ini terbagi menjadi beberapa bagian, masing-masing menjual jenis barang yang berbeda. Harap dicatat bahwa Chatuchak hanya buka di akhir pekan, dari Sabtu hingga Minggu.
Berikutnya adalah pasar terapung Damnoen Saduak, yang dianggap sebagai museum hidup budaya Thailand, terletak sekitar 105 km di barat daya Bangkok. Berbeda dengan pasar terapung pada umumnya, Damnoen Saduak tidak diadakan di tepi sungai, melainkan membentang di sepanjang sistem kanal yang kompleks di Provinsi Ratchaburi.
Kehidupan sehari-hari penduduk setempat dengan perahu penuh buah-buahan, sayur-sayuran, dan kerajinan tangan yang hilir mudik di atas air, sangat ramai dan menghadirkan nuansa damai pedesaan.
Selain menikmati produk lokal atau hidangan tradisional seperti somtam, ketan mangga, es krim kelapa...; pengalaman duduk di atas perahu untuk melihat rumah panggung di kanal, kebun buah yang subur, dan menikmati udara segar sama menariknya.
Terakhir, Pasar Kereta Api Maeklong lebih menarik. Sejarah Maeklong berawal dari tahun 1905, ketika jalur kereta api dengan nama yang sama dibangun. Penduduk setempat memanfaatkan lokasi yang strategis ini untuk mengadakan pasar, dan lambat laun, gambaran pembeli dan penjual yang bergegas mengemas barang dagangan mereka dan menghindari kereta yang mendekat menjadi ciri khas yang tak terpisahkan.
Maeklong adalah perpaduan harmonis antara pasar dan lalu lintas. Setiap hari, hingga 8 kereta api melewati pasar ini. Hanya beberapa menit sebelum kereta tiba, para pedagang akan segera mengemasi kios mereka dan membuka payung untuk memberi jalan bagi kereta. Ketika kereta api lewat, pasar kembali ramai seperti biasa.
Pasar merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan lokal. Lebih dari itu, pasar mencerminkan keunikan dan keragaman budaya di sini. Suasana pasar yang ramai dan semarak, serta berbagai pengalaman yang ditawarkan, menjadikan Thailand destinasi wisata terkenal yang sayang untuk dilewatkan.
TH (menurut VTC News)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/3-kieu-cho-dac-biet-xu-chua-vang-nhat-dinh-khong-the-bo-lo-398733.html
Komentar (0)