Pihak berwenang menyita sementara balon peledak milik Ibu Le (balon busuk) - Foto: HO GIANG
Pada malam tanggal 22 Maret, Polisi Distrik Tra Cu, Tra Vinh, mengatakan penyebab keracunan gas di Sekolah Dasar Ngai Xuyen A adalah karena siswa menghirup gas yang dikeluarkan dari balon yang meledak (juga dikenal sebagai balon bau).
Sebelumnya, sekitar pukul 06.30 pagi tanggal 20 Maret, 8 siswa dari Sekolah Dasar Ngai Xuyen A (Kelurahan Ngai Xuyen, Kecamatan Tra Cu) pergi ke toko Ibu Ha Thi Cam Le (55 tahun, tinggal di Kelurahan Ngai Xuyen) untuk membeli 11 balon peledak dan membawanya ke kelas (termasuk kelas 3/1, 4/1 dan 4/2).
Kemudian anak-anak menggunakan tangan mereka untuk memukul balon dengan kuat agar mengembang dan siap dimainkan, sehingga terjadi ledakan.
Sekitar pukul 7 pagi di hari yang sama, guru memasuki kelas dan menemukan 21 siswa menunjukkan tanda-tanda muntah dan sakit kepala, jadi mereka membawanya ke ruang gawat darurat.
Setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Kecamatan Ngai Xuyen dan Distrik Tra Cu berkoordinasi dengan Pusat Medis Distrik Tra Cu untuk memeriksa dan memastikan bahwa penyebab keracunan tersebut adalah karena anak-anak menghirup gas di dalam balon yang meledak.
Saat memeriksa toko milik Ibu Le, petugas menemukan dan membuat berita acara penyitaan sementara 9 balon peledak merk You Stink yang tidak jelas asal usulnya dan tanpa teks bahasa Vietnam untuk digunakan dan ditangani sesuai ketentuan hukum.
Saat ini, kesehatan 21 siswa Sekolah Dasar Ngai Xuyen A stabil dan mereka telah kembali ke sekolah.
Kepolisian Sektor Tra Cu menyampaikan, ke depannya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan sosialisasi tentang bahaya balon peledak di sekolah-sekolah dan di masyarakat, guna mengetahui, mencegah, memeriksa, serta menindak tegas kasus-kasus perdagangan barang-barang yang tidak diketahui asal usulnya, terutama barang-barang yang banyak digunakan anak-anak.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)