Baik muda maupun tua, warga Hong Kong gemar menikmati Yum Cha, karena bukan sekadar makanan, tetapi juga fitur budaya unik yang membantu mempererat hubungan keluarga dan teman.
Yum Cha (berarti minum teh) dalam bahasa Kanton (Tiongkok) dan ketika berbicara tentang Yum Cha, orang sering kali langsung berpikir menikmati teh dengan hidangan dimsum (berarti "sarapan").
Tua maupun muda, warga Hong Kong gemar menikmati Yum Cha, karena bukan sekadar hidangan, tetapi juga merupakan ciri khas budaya unik yang mempererat hubungan keluarga dan teman. Yum Cha diperkenalkan ke Hong Kong dari Distrik Xiguan, Guangzhou, Provinsi Guangdong lebih dari 200 tahun yang lalu.
Bagi banyak orang lanjut usia di Hong Kong, Yum Cha bukan sekadar menikmati teh dan dim sum, tetapi juga cara menikmati hidup dan terlibat dalam interaksi sosial.
Mereka bisa bersantai di pagi hari dengan hidangan klasik "seteko teh dan dua jenis dim sum" sambil membaca koran harian dengan santai hingga sekitar pukul 9-10 pagi, atau menikmati makan siang atau makan malam. Ada pepatah yang mengatakan, "Tiga hari tanpa Yum Cha bukanlah orang Hong Kong".
Say Chin Yeung, manajer Restoran Sun Kong, mengatakan restoran tersebut buka dari pukul 06.00 hingga 22.00 dan sebagian besar pelanggannya adalah para lansia. Ada yang datang untuk makan tiga kali sehari, ada yang datang sendiri dan menyantap satu atau dua hidangan sebelum berangkat kerja, dan terkadang mereka datang bersama teman atau seluruh keluarga untuk berbagi atau bernostalgia. Biasanya, keluarga dan teman berkumpul di akhir pekan atau hari libur untuk berbincang dan menikmati hidangan lezat.
Menurut Bapak Say Chin Yeung, biasanya, ketika kerabat dan teman mengundang Anda ke Yum Cha, mereka mungkin ingin berdiskusi atau meminta bantuan Anda. Para tetua yang ingin bertemu dengan junior atau junior yang ingin bertemu dengan para tetua akan membuat janji temu untuk pergi ke Yum Cha. Banyak hal yang tidak dapat dibicarakan melalui telepon, tetapi dapat diselesaikan setelah satu atau dua sesi Yum Cha.
Ibu Vuong Nghenh De, Manajer Penjualan Restoran Sun Kong, mengatakan bahwa budaya Yum Cha Hong Kong sungguh luar biasa. Pagi, siang, sore, atau malam hari, para lansia berkumpul untuk minum teh, makan dimsum, dan mengobrol tentang apa saja.
Apartemen di Hong Kong berukuran kecil, sehingga orang-orang sering bertemu di kedai teh untuk mengobrol. Restoran Sun Kong terletak di dekat banyak tempat wisata , sehingga sering dikunjungi banyak wisatawan asing, terutama wisatawan Korea, untuk menikmati Yum Cha, dan mereka juga mengagumi aspek budaya masyarakat Hong Kong ini.
Bapak Lee Ming Han, seorang warga Hong Kong, bercerita bahwa terkadang ia dan istrinya pergi ke Yum Cha untuk urusan praktis, dan terkadang mereka membuat janji temu dengan beberapa teman untuk makan dan mengobrol. Bapak Han menambahkan bahwa budaya bersantap masyarakat Hong Kong tercermin jelas dalam budaya Yum Cha, mulai dari menandatangani kontrak, membeli rumah, hingga menyekolahkan anak di luar negeri, mereka bertemu di kedai teh untuk mengobrol dan berbagi cerita. Yum Cha bukan sekadar santapan, tetapi juga merupakan pengalaman budaya yang istimewa bagi masyarakat Hong Kong.
Yang lebih istimewa lagi, Yum Cha juga dianggap sebagai "hidangan khas Hong Kong" bagi para lansia. Beberapa orang mengatakan bahwa lansia di Hong Kong adalah orang-orang yang "bergaya" dan mengunjungi restoran Yum Cha setiap hari, bahkan setiap minggu.
Yum Cha ekonomis dan hemat. Pengunjung dapat memesan beberapa hidangan dim sum, sepiring pho goreng untuk dinikmati bersama, atau memesan ayam atau ikan kukus untuk mentraktir teman, menambahkan bir atau anggur, restoran ini selalu memuaskan pengunjung. Ada aturan yang perlu diketahui semua orang: jika Anda membayar hari ini, saya akan membayar lain kali, jadi semuanya akan bertahan lama.
Orang Hong Kong sering menikmati dim sum dengan berbagai jenis teh seperti teh krisan, teh hijau, teh oolong, teh pu-erh, dan berbagai teh wangi lainnya. Dari kukusan bambu hingga bakpao montok, setiap hidangan dim sum adalah waktu yang tepat untuk menikmati semua harta karun eksotis yang ditawarkan masakan Tiongkok.
[iklan_2]
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/yum-cha-net-am-thuc-doc-dao-cua-nguoi-cao-tuoi-hong-kong-post1002422.vnp
Komentar (0)