Banyak orang yang memasang pemblokir iklan YouTube di peramban mereka tidak akan terdeteksi dan tidak diperlihatkan video, sebaliknya menerima pemberitahuan besar di layar, yang meminta mereka untuk terus menonton iklan, atau mencoba paket Premium berbayar.
YouTube memperingatkan pengguna untuk menghapus pemblokir iklan |
Berbicara kepada The Verge , kepala komunikasi YouTube, Christopher Lawton, mengatakan bahwa platform tersebut sedang berupaya untuk menindak pemblokir iklan. YouTube mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukannya di beberapa pasar sejak Juni dan memperluas jangkauannya secara global.
"Penggunaan pemblokir iklan YouTube merupakan pelanggaran terhadap persyaratan layanan platform. Iklan mendukung kreator di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten yang mereka sukai di YouTube," tambah Lawton.
Namun, langkah YouTube ini menuai beragam reaksi. Banyak pengguna berpendapat bahwa platform jejaring sosial ini memasukkan terlalu banyak iklan ke dalam konten video dan menggunakan berbagai metode untuk memaksa pengguna membayar.
Langkah baru YouTube menghadapi reaksi beragam. |
Pemblokir iklan AdGuard mengatakan pihaknya melihat sekitar 6.000 pencopotan pemasangan per hari di peramban Chrome, angka yang melonjak menjadi 11.000 pada pertengahan Oktober dan mencapai rekor sekitar 52.000 pencopotan pemasangan pada 18 Oktober.
Namun, setelah pengguna menyadari bahwa versi berbayar AdGuard dapat menerobos "penghalang" platform Youtube, jumlah instalasi perangkat lunak meningkat menjadi 60.000 dalam satu hari.
Tak berhenti di situ, beberapa pengguna YouTube juga mencari solusi pihak ketiga seperti YouTube Vanced atau Newpipe. Namun, hal ini juga membuat mereka berisiko terkena malware.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)