YouTube Shopping resmi memperluas layanannya di Vietnam melalui peluncuran program Afiliasi YouTube Shopping di Vietnam, memulai kerja sama dengan Shopee.

Vietnam adalah salah satu dari tiga negara di Asia Tenggara yang menyediakan YouTube Shopping, bersama Thailand dan Indonesia. Secara global, Vietnam merupakan pasar keenam, bersama AS, Korea Selatan, dan India.
Acara ini hadir seiring meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap rekomendasi produk dari kreator. Pada tahun 2023, pengguna global menghabiskan lebih dari 30 miliar jam menonton video terkait belanja di YouTube, mencerminkan potensi besar platform tersebut untuk mendorong penjualan.
Khususnya, sementara platform-platform lama seperti Lazada dan Tiki menghadapi resesi, TikTok muncul dan memimpin pasar streaming langsung dengan tingkat penetrasi yang terus meningkat di pasar e-commerce. Riset juga memprediksi bahwa tren belanja melalui streaming langsung akan terus meroket, berkontribusi pada persaingan yang semakin ketat untuk merebut pangsa pasar antar platform di masa mendatang.
Dengan YouTube Shopping, penonton dapat menikmati pengalaman berbelanja sambil menonton konten kreator. Penonton dapat melihat daftar produk yang ditandai dan informasi tentang setiap produk langsung di bagian deskripsi dan "Produk" pada video.
Cukup klik produk yang Anda sukai, dan penonton akan langsung diarahkan ke halaman penjualan untuk berbelanja dengan cepat dan mudah. Kreator memiliki fleksibilitas untuk menandai produk, baik di video lama maupun baru, dan menayangkannya di siaran langsung mereka.
Seperti platform e-commerce lainnya, untuk segera memperluas kehadirannya, YouTube juga meluncurkan program Afiliasi YouTube Shopping di Vietnam.
Dengan demikian, kreator menerima komisi dengan mempromosikan produk di video, yang dapat meningkatkan penjualan. Namun, fungsi ini hanya berlaku untuk akun yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti menjadi bagian dari program mitra YouTube, memiliki lebih dari 10.000 pelanggan, pemilik akun harus tinggal di Vietnam, dan konten kanal tidak ditujukan untuk anak-anak.
Pada bulan September 2024, YouTube memperkenalkan fitur "Belanja di YouTube" di Vietnam, yang memungkinkan pembuat konten untuk menautkan produk dari Shopee langsung ke video mereka.
Ini merupakan langkah untuk memanfaatkan basis pengguna YouTube yang besar guna mendongkrak penjualan online. Ibu Mukpim Anantachai, Direktur Kemitraan YouTube di Vietnam dan Thailand, berharap kerja sama baru ini dapat mendorong perkembangan e-commerce.
Menurut laporan dari Google, Temasek dan Bain & Company, ekonomi digital Vietnam diperkirakan akan mencapai total nilai barang dagangan kotor (GMV) sebesar 45 miliar USD pada tahun 2025, di mana e-commerce menyumbang 24 miliar USD, tumbuh 22% setiap tahunnya.
Kemitraan antara YouTube dan Shopee juga menunjukkan tekanan yang dihadapi TikTok terhadap model belanja dan hiburan. Dalam waktu singkat, TikTok Shop telah menduduki posisi kedua di kawasan ini setelah Shopee.
Sumber
Komentar (0)