Bapak Tran Anh Tu, Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), mengatakan bahwa federasi akan mencari pelatih untuk tim nasional Vietnam dalam dua bulan ke depan. Jika ada kandidat yang cocok, VFF akan menunjuk pelatih baru untuk memimpin tim nasional Vietnam dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni.
Namun, jika orang yang cocok tidak terpilih, VFF akan menunjuk pelatih sementara seperti yang dilakukan dengan pelatih Mai Duc Chung pada tahun 2017.
Perwakilan VFF mengatakan: "Pelatih kepala tim nasional akan dipertimbangkan dan dievaluasi berdasarkan kriteria prestise, kualifikasi profesional, dan yang terpenting, harus sesuai dengan sepak bola Vietnam."
Bapak Tran Anh Tu menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas tim, hanya mengandalkan pelatih saja tidak cukup. Strategi jangka panjang tetap mengembangkan turnamen profesional dan meningkatkan kualitas sistem pelatihan pemain muda. Ini merupakan tugas wajib.
Tn. Tran Anh Tu mengarahkan pencarian pelatih baru untuk tim Vietnam.
Pada malam tanggal 26 Maret, VFF mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Philippe Troussier. Pelatih asal Prancis tersebut tidak membantu tim Vietnam mengalahkan Indonesia, sehingga kehilangan kesempatan untuk kembali ke posisi kedua grup. Peluang tim untuk lolos ke babak kualifikasi ketiga sangat kecil.
Pelatih Philippe Troussier juga gagal mencapai targetnya di SEA Games ke-32 (meraih medali perunggu) dan Piala Asia 2023 (tersingkir di babak penyisihan grup). Pelatih berusia 69 tahun ini bertanggung jawab atas tim nasional dan tim U-23 Vietnam. Oleh karena itu, setelah kepergian Bapak Troussier, posisi pelatih kepala tim U-23 Vietnam kosong.
VFF sedang berusaha mencari pelatih untuk mengambil alih posisi tim Vietnam U23 sebelum putaran final Kejuaraan AFC U23 2024, yang akan berlangsung di Qatar dari 15 April hingga 3 Mei.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)