Sejak awal Oktober, maskapai penerbangan telah mulai mengumumkan rencana penjualan tiket Tet 2025. Meskipun penjualan tiket dibuka lebih awal, harga tiket pesawat Tet tetap tinggi.
Dengan libur 9 hari untuk Tet, Bapak Phan Cong Vu (Distrik 3, Kota Ho Chi Minh) berencana mengajak seluruh keluarganya berlibur musim semi ke berbagai destinasi wisata di Korea Utara. Namun, meskipun sudah memesan tiket lebih awal, ia tetap tidak bisa menghindari pengeluaran yang besar.
Harga yang ditawarkan Vietnam Airlines hampir 7,5 juta VND yang harus dibayar penumpang untuk penerbangan pulang pergi dari Kota Ho Chi Minh ke Hanoi pada tanggal 28 Januari (yaitu tanggal 29 Tet) dan kembali pada tanggal 2 Februari (yaitu tanggal 5 Tet).
Begitu pula pada hari penerbangan yang sama, harga tiket pesawat maskapai Bamboo Airways, Vietjet air, dan Viettravel juga memiliki harga terendah yakni mulai dari 6 juta hingga lebih dari 7 juta/penumpang.
Pada penjualan pertama Tiket pesawat Selama Tahun Baru Imlek 2025, Vietnam Airlines, Pacific Airlines, dan VASCO akan menjual hampir 1,5 juta kursi; Vietjet akan menjual 2,6 juta kursi, tetapi harga tiket pesawat semuanya mencatat kenaikan dibandingkan periode yang sama.
Ibu Nguyen Pham Quynh Anh, Direktur Pemasaran Hong Ngoc Ha Travel Company, mengatakan: "Harga tiket Tet tahun ini akan naik sekitar 8% dibandingkan Tet 2024. Penumpang yang bepergian ke provinsi-provinsi dengan penerbangan singkat disarankan untuk secara proaktif menghubungi agen untuk mendapatkan informasi penjualan tiket dan mulai membeli tiket."

Perusahaan-perusahaan udara mengatakan akan mempertimbangkan permintaan pasar dan menyeimbangkan sumber daya untuk meluncurkan penjualan tiket Tet berikutnya, tetapi kecil kemungkinan penumpang akan mengharapkan diskon.
"Kami juga siap dan telah mengoperasikan semua frekuensi yang memungkinkan. Kami juga telah melaporkan kepada Otoritas Penerbangan Sipil untuk dapat beroperasi pada malam hari, serta membuka penjualan tiket mulai sekarang dan tingkat okupansinya juga sangat tinggi," ujar Bapak Hoang Ngoc Thach, Direktur Perdagangan, Bamboo Airways.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam, alasan kenaikan harga tiket pesawat adalah karena dampak faktor penawaran dan permintaan pasar, seperti penurunan ukuran armada pesawat yang beroperasi dan faktor biaya seperti fluktuasi harga bahan bakar dan nilai tukar.
Untuk membantu mengurangi tekanan pada harga tiket pesawat domestik, satu unit mengatakan telah menciptakan kondisi maksimum bagi maskapai penerbangan agar dapat menyewa pesawat tambahan; menyesuaikan jam operasional pesawat, menambah penerbangan di sore dan malam hari; dan menambah penerbangan di bandara utama selama periode puncak.
Sumber
Komentar (0)