Jumlah korban tewas resmi tetap 115 orang dalam kebakaran yang terjadi pada 8 Agustus dan menghancurkan kota bersejarah Lahaina di Pulau Maui menjadi abu.
Pemandangan kota Lahaina setelah kebakaran bersejarah. Foto: Reuters
Hanya 60 korban yang telah teridentifikasi hingga Kamis, menurut Departemen Kepolisian Maui. Para pejabat mengatakan beberapa korban mungkin terbakar hingga tak dapat dikenali dalam kebakaran tersebut.
Sementara beberapa keluarga menunggu dengan cemas, kerabat dari mereka yang dipastikan meninggal menghadapi kesulitan yang lebih besar. Para penyintas kebakaran belum diizinkan kembali ke rumah atau tempat usaha mereka.
Gubernur Hawaii mengatakan warga dan pemilik bisnis akan segera diizinkan memasuki area yang terbakar untuk kunjungan terjadwal yang diawasi, dengan alasan emisi beracun dari kebakaran tersebut. Green mengatakan akan memakan waktu "hampir satu tahun" dan biaya sekitar $1 miliar untuk membersihkan puing-puing sepenuhnya.
Lebih dari 6.000 korban kebakaran masih berlindung di kamar hotel, kata Green. Ia mengatakan Badan Manajemen Darurat Federal membantu negara bagian Hawaii menyediakan hibah perumahan dan bantuan sewa bagi mereka yang mengungsi selama 18 bulan ke depan.
Mai Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)