Informasi di atas telah disetujui dengan suara bulat oleh Komite Rakyat Provinsi pada rapat rutin Komite Rakyat Provinsi pada bulan November 2023.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 17 Pasal 7 Undang-Undang tentang Penanaman Modal Publik 2019, untuk mendorong pendelegasian dan desentralisasi di bidang penanaman modal publik, Dewan Rakyat Provinsi mengeluarkan Resolusi No. 20/2020/NQ-HDND tanggal 13 Desember 2020 yang menugaskan Komite Rakyat Provinsi untuk memutuskan kebijakan penanaman modal untuk proyek penanaman modal publik Golongan C.

Dengan demikian, sejak 23 Desember 2020 hingga 15 November 2023, telah disetujui investasi sebanyak 234 proyek dengan total investasi lebih dari VND 20,293 miliar; di antaranya 144 proyek telah disetujui investasinya oleh Komite Rakyat Provinsi sesuai Resolusi No. 20 Dewan Rakyat Provinsi dengan total investasi lebih dari VND 2,856 miliar, yang mencakup 61,54% dari jumlah proyek dan 14,08% dari total nilai investasi.
Selain itu, dari 23 Desember 2020 hingga 15 November 2023, terdapat 6 proyek yang menerapkan penyesuaian total investasi berdasarkan ketentuan Pasal 2 Resolusi No. 20 Dewan Rakyat Provinsi akibat perubahan biaya tenaga kerja, penambahan jenis barang, atau perubahan solusi teknis. Hingga saat ini, 2 proyek telah selesai dan beroperasi, sementara 4 proyek sedang dalam tahap konstruksi sesuai jadwal.
Komite Rakyat Provinsi menilai bahwa sebelum memutuskan kebijakan investasi, semua proyek dinilai berdasarkan sumber modal dan kemampuan penyeimbangan modal, memastikan tujuan, orientasi, dan kesesuaian yang benar dengan perencanaan dan rencana pembangunan sosial ekonomi provinsi.
Hingga saat ini, 11 proyek telah selesai dan mulai digunakan, 71 proyek sedang dalam tahap konstruksi, 61 proyek sedang menjalankan prosedur investasi, dan hanya 1 proyek kebijakan investasi yang dibatalkan karena alasan objektif.
Komite Rakyat Provinsi meyakini bahwa penugasan Dewan Rakyat Provinsi kepada Komite Rakyat Provinsi untuk memutuskan kebijakan investasi bagi proyek investasi publik Grup C telah berkontribusi pada peningkatan proaktif, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi manajemen, pengarahan, dan operasi Komite Rakyat Provinsi agar berjalan lancar, tepat waktu, dan memenuhi persyaratan praktik.

Jumlah proyek yang ditugaskan kepada Komite Rakyat Provinsi untuk keputusan kebijakan investasi cukup besar (mencapai 61,54%), yang telah berkontribusi pada percepatan kemajuan alokasi rencana modal, mempersingkat waktu untuk menyelesaikan prosedur hukum tentang investasi dan konstruksi, terutama prosedur untuk penyesuaian kebijakan investasi), pelaksanaan konstruksi lebih awal dan pencairan modal yang dialokasikan untuk proyek.
Di samping menugaskan pekerjaan kepada Komite Rakyat Provinsi, proyek-proyek yang berada di bawah kewenangan Dewan Rakyat Provinsi untuk menyetujui kebijakan investasi masih menyumbang sebagian besar dari total investasi (85,92%), dengan demikian memastikan peran Dewan Rakyat Provinsi dalam memutuskan kebijakan investasi untuk proyek-proyek besar dan proyek-proyek utama provinsi, yang dikaitkan dengan pengawasan pelaksanaan, yang berkontribusi pada peningkatan efektivitas proyek.
Namun demikian, Komite Rakyat Provinsi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Resolusi No. 20 Dewan Rakyat Provinsi di bidang perhubungan, pariwisata , kawasan industri, dan kawasan ekonomi masih terbatas, yakni hanya mencakup 31,75% dari jumlah proyek dan 5,63% dari total nilai investasi. Sebab, proyek di bidang tersebut sebagian besar memiliki total investasi yang besar (di atas 50 miliar), sehingga pada kenyataannya belum memenuhi persyaratan untuk mempercepat kemajuan pelaksanaan.
Pendelegasian wewenang kepada Komite Rakyat Provinsi untuk memutuskan kebijakan investasi bagi sejumlah proyek Grup C sejalan dengan kebijakan untuk mendorong desentralisasi dan pendelegasian wewenang, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Penanaman Modal Publik dan kebutuhan praktis. Oleh karena itu, Komite Rakyat Provinsi mengusulkan untuk melanjutkan pelaksanaan isi Resolusi No. 20 yang dikeluarkan oleh Dewan Rakyat Provinsi.
Pada tahun 2020, Komite Rakyat Provinsi memutuskan untuk berinvestasi pada 3 proyek Golongan C dengan total investasi sebesar VND 28,489 miliar. Pada tahun 2021, Komite Rakyat Provinsi memutuskan untuk berinvestasi pada 89 proyek Golongan C dengan total investasi sebesar VND 1,881,055 miliar. Pada tahun 2022, Komite Rakyat Provinsi memutuskan untuk berinvestasi pada 23 proyek Golongan C dengan total investasi sebesar VND 368,551 miliar. Pada tahun 2023, Komite Rakyat Provinsi memutuskan untuk berinvestasi pada 29 proyek Golongan C dengan total investasi sebesar VND 578,472 miliar.
Sumber
Komentar (0)