Truong My Lan mengaku bertanggung jawab atas kasus ini namun menyangkal telah menjalankan SCB

Pada tanggal 5 November, persidangan terdakwa Truong My Lan (Ketua Dewan Direksi Van Thinh Phat Group) dan 47 terdakwa lainnya dilanjutkan dengan sesi pemeriksaan.

Selama masa rehat, atas izin pengadilan, terdakwa Truong My Lan bertemu dengan suaminya, Chu Lap Co, lalu kembali ke sesi pemeriksaan oleh perwakilan Kejaksaan Rakyat. Terdakwa menegaskan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas kasus tersebut, tetapi membantah telah menjalankan Bank SCB.

Terdakwa menerangkan, dirinya hanya turut serta dalam proses restrukturisasi perbankan atas undangan Bank Negara dan telah menempatkan seluruh harta pribadinya untuk "menyelamatkan" SCB, dengan modal yang dihimpun terdakwa dari berbagai sumber untuk mendukung SCB.

Para terdakwa saat diadili.

Truong My Lan menyatakan kemarahannya atas tuduhan di sidang banding, dan mengatakan bahwa informasi tentang dirinya yang menggelapkan ratusan ribu miliar adalah tidak benar.

" Saya tidak pernah membutuhkan uang untuk diri saya sendiri, hanya karena SCB membutuhkannya," kata Truong My Lan dan meminta majelis hakim untuk mempertimbangkan kasus ini secara komprehensif. Terdakwa menambahkan bahwa jika terbukti bersalah, ia akan menerimanya tanpa keluhan.

Sebelum pemaparan ini, perwakilan Kejaksaan Rakyat mengingatkan terdakwa bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh terdakwa terhadap suatu ketentuan hukum akan menentukan jenis tindak pidana yang dilakukan, dan bukan merupakan hak pengadilan atau Kejaksaan Rakyat untuk "memberikan" terdakwa tindak pidana yang menurutnya pantas.

Menanggapi pertanyaan pengacara, Truong My Lan menegaskan bahwa dirinya tidak mengajukan banding atas ketidakbersalahannya, tetapi meminta peninjauan kembali atas tuduhan penggelapan dan angka-angka terkait, karena "kejahatan penggelapan sangat serius."

Dalam persidangan tersebut, terdakwa Lan juga menegaskan bahwa ia tidak menggadaikan proyek 6A (Trung Son, Binh Chanh) kepada Bank SCB. Selain itu, gedung Times Square (Distrik 1) merupakan hasil kerja keras Tuan Chu Lap Co - suaminya - dan sedang disita, sehingga ia meminta pertukaran aset, mengganti proyek 6A dengan gedung Times Square dan berkomitmen untuk tidak menjual gedung tersebut agar Tuan Chu Lap Co memiliki sumber pendapatan untuk mengatasi konsekuensinya.

Menurut kasus tersebut, dari tahun 2012 hingga Oktober 2022, Ibu Truong My Lan mengakuisisi dan memegang 85-91,5% saham SCB. Sejak saat itu, terdakwa menjadi pemegang saham dengan "kekuasaan" untuk mengarahkan, mengoperasikan, dan memanipulasi seluruh kegiatan SCB, untuk melayani berbagai tujuannya.

Ketua Van Thinh Phat Group dan kaki tangannya dituduh melakukan serangkaian tindakan termasuk: memilih dan menempatkan personel kepercayaannya untuk posisi kunci di SCB; mendirikan sejumlah unit di bawah SCB yang mengkhususkan diri dalam peminjaman dan pencairan dana atas permintaan Truong My Lan; mendirikan dan menggunakan ribuan perusahaan "hantu", mempekerjakan banyak individu; berkolusi dengan individu yang merupakan pemimpin banyak perusahaan terkait untuk melakukan kejahatan.

Selain itu, Truong My Lan dan komplotannya berkolusi dengan banyak perusahaan penilai untuk menggelembungkan nilai agunan; membuat sejumlah besar aplikasi pinjaman palsu untuk menarik uang dari SCB; menyusun rencana untuk menarik uang, "memotong" arus kas setelah pencairan; menjual piutang tak tertagih, menjual pinjaman kredit tertunda untuk mengurangi saldo kredit, mengurangi piutang tak tertagih, untuk menyembunyikan pelanggaran; menyuap dan memengaruhi orang-orang yang memiliki jabatan dan kekuasaan di lembaga negara untuk melanggar tugas mereka.

Dari situlah Truong My Lan beserta komplotannya dengan berbagai jabatan dan peran telah melakukan berbagai tindak pidana penggelapan harta benda, pelanggaran operasional Bank, dan pelanggaran terhadap penyelenggaraan negara.

Di mana, Kejaksaan Agung Rakyat menetapkan bahwa banyak tindakan dilakukan dalam bentuk persekongkolan yang terorganisasi dengan tipu daya yang canggih dan licik, yang menimbulkan akibat yang sangat serius, merampas dan menimbulkan kerugian pada jumlah uang yang sangat besar.

Hoang Tho

Sumber: https://vtcnews.vn/truong-my-lan-nhan-trach-nhiem-trong-vu-an-nhung-phu-nhan-dieu-hanh-scb-ar905694.html