Pada pagi hari tanggal 18 September, Universitas Perdagangan Luar Negeri mengadakan upacara pembukaan tahun ajaran 2024-2025, memberikan penghargaan kepada siswa terbaik dalam ujian masuk 2024 dan siswa berprestasi tahun ajaran 2023-2024.
Pada upacara pembukaan, setelah upacara pengibaran bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan, staf, dosen, dan mahasiswa meluangkan waktu sejenak untuk mengenang para prajurit dan masyarakat yang gugur akibat dampak badai No. 3 (badai Yagi ).
Yang paling berbeda tahun ini adalah, alih-alih menggunakan karangan bunga ucapan selamat, sekolah menggunakan kode QR Komite Bantuan Pusat Front Tanah Air Vietnam. Dengan begitu, para delegasi, guru, dan siswa dapat secara proaktif memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat di wilayah yang mengalami bencana alam parah dan banjir.
Staf, dosen dan mahasiswa Universitas Perdagangan Luar Negeri memindai kode QR untuk membantu korban banjir (Foto: My Ha).
Keranjang bunga ini ditempatkan secara permanen di lingkungan sekolah untuk menyebarkan semangat kebersamaan.
Sebelumnya, pihak sekolah telah mengirimkan pesan kepada para mitra dan secara terbuka memposting informasi tentang tidak adanya penerimaan karangan bunga pada upacara pembukaan.
"Sebagai ungkapan simpati dan rasa terima kasih yang tulus kepada masyarakat di daerah-daerah yang telah menderita dampak parah bencana alam dan banjir akibat Badai No. 3 (Badai Yagi), Universitas Perdagangan Luar Negeri tidak menerima karangan bunga ucapan selamat dari perorangan, organisasi, badan usaha, dan mitra dalam rangka upacara pembukaan tahun ajaran 2024-2025 pada tanggal 18 September 2024 di Kantor Pusat Hanoi ," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Sebaliknya, Universitas Perdagangan Luar Negeri berharap agar ucapan selamat dari individu, organisasi, bisnis, dan mitra dapat dikonversi menjadi kontribusi untuk mendukung gerakan/dana dalam mengatasi konsekuensi bencana alam, banjir, serta individu/rumah tangga dalam keadaan sulit secara umum, sehingga upacara tersebut menjadi lebih bermakna.
Berbicara pada upacara pembukaan, Associate Professor Dr. Bui Anh Tuan, Rektor Universitas Perdagangan Luar Negeri, mengajak staf, dosen, dan mahasiswa untuk bergandengan tangan demi masyarakat.
"Saya mengajak seluruh guru, pejabat sekolah, siswa, dan mahasiswa pascasarjana untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela, mendukung masyarakat terdampak bencana alam, dan membangun solidaritas di masyarakat.
"Setiap tindakan kecil, setiap kontribusi kita dapat membuat perbedaan besar. Ekosistem setiap individu tentu berkontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujar Associate Professor, Dr. Bui Anh Tuan.
Menurut kepala sekolah, memasuki universitas tidak hanya merupakan tonggak penting dalam perjalanan belajar tetapi juga kesempatan bagi siswa untuk membentuk diri, menjelajahi dunia dan menentukan jalur masa depan mereka.
Profesor Madya Dr. Bui Anh Tuan, Rektor Universitas Perdagangan Luar Negeri, menabuh genderang untuk membuka tahun ajaran baru (Foto: M. Ha).
Ini adalah tahap di mana anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan dari buku, tetapi juga belajar dari pengalaman hidup nyata, dari orang-orang di sekitar mereka, dan dari diri mereka sendiri.
Di Universitas Perdagangan Luar Negeri, Anda akan bertemu banyak orang, memasuki bidang baru, dan mencoba hal-hal baik yang tidak pernah Anda pikirkan.
Jadi bersikaplah proaktif, berani, dan tantang diri Anda dengan kegiatan, klub, dan kesempatan belajar yang baru.
Jangan takut gagal, karena kegagalanlah yang akan membawamu menuju kesuksesan yang lebih besar. Masa-masa kuliah adalah kesempatan untuk lebih memahami diri sendiri dan menentukan tujuanmu dengan jelas.
"Saya percaya bahwa perjalanan menemukan jati diri tidak dapat dipisahkan dari membangun ekosistem pribadi; jaringan koneksi dan hubungan yang kuat yang merupakan kunci kesuksesan dalam pembelajaran dan kehidupan.
Hubungan dengan guru, teman, orang yang lebih tua, orang yang memiliki pemikiran yang sama, dan para ahli di bidang yang mereka minati membantu siswa memperluas wawasan dan meningkatkan pengembangan pribadi.
Oleh karena itu, Anda harus secara proaktif terhubung dan mengeksplorasi diri untuk membangun ekosistem Anda sendiri. Lebih dari itu, universitas bukan hanya tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat di mana Anda dapat berkontribusi dan mengubah masyarakat sekitar.
"Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, proyek komunitas, dan gerakan sukarelawan merupakan komitmen untuk membantu orang lain dan memperkaya pengalaman belajar siswa," saran kepala sekolah.
Upacara pembukaan tahun ajaran baru 2024-2025 Universitas Perdagangan Luar Negeri tahun ini dihadiri lebih dari 3.000 mahasiswa baru program ke-63, mahasiswa baru program pelatihan bersama luar negeri, mahasiswa paruh waktu, dan mahasiswa internasional yang belajar di kantor pusat Hanoi.
Sebelumnya, pada tanggal 27 sampai dengan 30 Agustus, Universitas Perdagangan Luar Negeri menyelenggarakan program penyambutan mahasiswa baru K63 di seluruh 3 kampus di seluruh Indonesia, untuk membantu mahasiswa baru agar cepat mengenal lingkungan kehidupan dan perkuliahan di tingkat universitas.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/truong-dai-hoc-thay-lang-hoa-khai-giang-bang-ma-qr-mat-tran-to-quoc-20240918151154863.htm
Komentar (0)