(CLO) Ilmuwan Tiongkok telah menyelesaikan pengujian sistem senjata baru yang dapat mengarahkan sinar laser berkekuatan tinggi ke satu target.
Ilmuwan Tiongkok telah mengembangkan senjata gelombang mikro berkekuatan tinggi jenis baru. Daya keluaran senjata ini ditingkatkan dengan menggabungkan gelombang elektromagnetik dengan teknologi pengaturan waktu ultra-presisi untuk menyerang satu target.
Uji coba eksperimental potensi militer sistem persenjataan ini telah selesai, termasuk pengujian penempatan beberapa pemancar gelombang mikro di berbagai lokasi. Setelah ditempatkan, pemancar-pemancar ini memancarkan gelombang mikro yang dapat digabungkan menjadi pancaran energi yang kuat untuk menyerang target.
Sistem ini mirip dengan cara Death Star dihancurkan di Star Wars. Untuk mengumpulkan energi yang dibutuhkan untuk menghancurkan sebuah planet, stasiun luar angkasa raksasa ini perlu memfokuskan delapan laser menjadi satu sinar.
Ilmuwan Tiongkok sedang mewujudkan senjata sinar terfokus dari fiksi menjadi kenyataan. Foto: Lucasfilm/Disney
Gagasan ini dianggap sulit diimplementasikan karena gelombang elektromagnetik dari berbagai platform transmisi perlu berkumpul di lokasi yang sama, pada waktu yang sama, dan dalam bentuk yang sama untuk mencapai kombinasi daya yang efektif.
Menurut perhitungan tim, hal ini mengharuskan setiap kendaraan gelombang mikro dikerahkan dengan kesalahan posisi hanya beberapa milimeter, dan kesalahan sinkronisasi waktu di antara keduanya tidak boleh melebihi 170 pikodetik, atau sepertriliun detik, lebih tepat daripada jam atom pada satelit GPS.
Para ilmuwan dan insinyur telah mengatasi kendala ini dan membangun sebuah sistem di Tiongkok bagian barat yang mencakup tujuh kendaraan transmisi. Eksperimen telah mengonfirmasi bahwa perangkat tersebut dapat "mencapai berbagai tujuan seperti pengajaran dan pelatihan, verifikasi teknologi baru, dan latihan militer."
Teknologi ini dikembangkan oleh Institut Penelitian Teknologi Navigasi Xi'an di bawah China Electronics Technology Group Corporation, yang merupakan pemasok utama senjata perang elektronik untuk Tentara Pembebasan Rakyat.
Saat ini, sebagian besar senjata energi yang digunakan militer beroperasi secara independen. Karena keterbatasan daya maksimum, senjata-senjata ini "belum membentuk kemampuan tempur yang efektif," tulis tim proyek dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal akademik Tiongkok, Modern Navigation, pada bulan Oktober.
Secara teoritis, struktur terdistribusi ini memungkinkan peningkatan daya sinar serangan tanpa batas. Menurut beberapa perkiraan penelitian sebelumnya, ketika daya senjata energi terarah mencapai satu gigawatt, hal itu dapat menyebabkan kerusakan serius pada satelit di orbit rendah Bumi.
Ngoc Anh (menurut SCMP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/trung-quoc-phat-trien-thanh-cong-vu-khi-nang-luong-hoi-tu-tan-cong-nhu-phim-star-wars-post320073.html
Komentar (0)