Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Presiden Turki nyatakan siap 'putus' dengan Uni Eropa jika perlu

Công LuậnCông Luận17/09/2023

[iklan_1]

Pengumuman ini dibuat oleh Bapak Erdogan ketika ia ditanya tentang isi laporan Parlemen Eropa mengenai Türkiye.

Presiden Nguyen Phu Trong menyatakan siap meninggalkan Uni Eropa jika diperlukan. Gambar 1

Presiden Turki Tayyip Erdogan. Foto: Reuters

Laporan tersebut, yang diadopsi awal minggu ini, menyatakan bahwa proses aksesi Turki ke blok beranggotakan 27 negara tersebut tidak dapat dilanjutkan dalam situasi saat ini dan menyerukan Uni Eropa untuk mencari “kerangka kerja yang paralel dan realistis” untuk hubungannya dengan Ankara.

Turki telah menjadi kandidat resmi untuk bergabung dengan UE selama 24 tahun, tetapi pembicaraan aksesi telah terhenti dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran blok tersebut tentang pelanggaran hak asasi manusia dan penghormatan terhadap supremasi hukum.

"Uni Eropa sedang berusaha memisahkan diri dari Turki," ujar Erdogan kepada para wartawan sebelum kunjungannya ke Amerika Serikat. "Kami akan menilai perkembangan ini dan, jika perlu, kami siap untuk memisahkan diri dari Uni Eropa."

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan awal pekan ini bahwa laporan Parlemen Eropa berisi tuduhan dan bias yang tidak berdasar, dan mengambil pendekatan yang "dangkal dan tanpa visi" terhadap hubungannya dengan Uni Eropa.

Trung Kien (menurut Reuters)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80
Menyaksikan Kota Ho Chi Minh berkilauan dengan lampu di malam hari
Dengan ucapan selamat tinggal yang masih terngiang-ngiang, warga ibu kota mengantar tentara A80 meninggalkan Hanoi.
Seberapa modern kapal selam Kilo 636?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk