Bahasa Indonesia: Pada pagi hari tanggal 4 Juni, Direktur Departemen Keamanan dan Higiene Pangan Nghe An , Pham Ngoc Quy, memberitahukan bahwa hasil sampel yang dikumpulkan oleh pihak berwenang di dapur MLB Tenergy Company Limited (distrik Yen Thanh, provinsi Nghe An) saat ini sudah tersedia, diduga sebagai penyebab keracunan makanan yang mengakibatkan 72 pekerja dirawat di rumah sakit setelah makan dengan nyeri perut, mual, sakit kepala, dan sebagainya. Hasil sampel yang dikumpulkan, melalui analisis, menunjukkan bahwa hidangan ikan bawal perak goreng tersebut memiliki kandungan Histamin yang cukup tinggi, yaitu sebesar 739mg/kg.
Hasil uji sampel ikan bawal perak goreng menunjukkan kandungan histamin sebesar 739 mg/kg. Namun, saat ini belum ada peraturan khusus mengenai kandungan histamin dalam makanan. Kami meminta pendapat dari kedua rumah sakit yang merawat 72 pekerja tersebut untuk mendapatkan dasar dalam menentukan penyebab insiden. Departemen akan meminta pendapat dari Departemen Keamanan Pangan dan kemudian mengumumkan penyebab spesifik keracunan atau alergi..., jelas Bapak Pham Ngoc Quy.
Terkait kondisi kesehatan 72 pekerja yang harus dirawat di rumah sakit, kondisinya kini telah stabil. Para pekerja telah kembali bekerja seperti biasa di perusahaan.
Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan oleh Surat Kabar Kinh te & Do thi, pada tanggal 28 Mei, di dapur umum MLB Tenergy Company Limited (Yen Thanh, Provinsi Nghe An), telah diselenggarakan makan siang bagi 1.416 pekerja yang dibagi menjadi dua shift: shift 1 pukul 11.00 pagi dengan 650 orang dan shift 2 sekitar pukul 12.00 siang dengan 766 orang. Hidangan yang disajikan antara lain nasi, ikan bawal goreng, telur rebus, labu goreng dengan tauge, serta sup labu dengan daging dan mangga (hidangan penutup).
Pukul 13.00 di hari yang sama, kasus pertama muncul dengan gejala wajah merah, detak jantung cepat, sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan mual. Sejak saat itu hingga pukul 17.00 di hari yang sama, terdapat 71 kasus baru dengan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, dan beberapa kasus disertai ruam merah yang tersebar.
Para pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bao Son dan Rumah Sakit Umum Distrik Yen Thanh untuk perawatan dan pengobatan darurat. Pasien didiagnosis keracunan makanan dan diobati dengan larutan rehidrasi oral, penggantian elektrolit, dan pemantauan.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/nghe-an-thong-tin-moi-vu-72-cong-nhan-nhap-vien-sau-bua-an-trua.html
Komentar (0)