Pesan tentang tanggung jawab untuk membangun dunia yang adil dan berkelanjutan

Atas undangan Presiden Republik Federasi Brasil, Ketua Kelompok 20 negara ekonomi maju dan berkembang (G20) tahun 2024, Luiz Inácio Lula da Silva beserta istri, Presiden Republik Dominika Luis Rodolfo Abinader Corona beserta istri, Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Pham Minh Chinh beserta istri, beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam, menghadiri KTT G20, melaksanakan sejumlah kegiatan bilateral di Brasil, dan melakukan kunjungan resmi ke Republik Dominika. Ini adalah kunjungan kelima Vietnam ke KTT G20, dan pertama kalinya seorang pemimpin tingkat tinggi Vietnam mengunjungi Republik Dominika.

KTT G20 tahun ini berlangsung dalam konteks situasi politik , keamanan, dan ekonomi dunia yang terus mengalami fluktuasi yang kompleks dan tak terduga, serta berdampak mendalam dan beragam terhadap keamanan global dan lingkungan pembangunan. Titik-titik konflik yang rumit, berkepanjangan, dan belum memiliki solusi. Perekonomian dunia mempertahankan momentum pemulihan dan perbaikannya, tetapi lajunya lambat dan tidak merata. Negara-negara secara proaktif menerapkan kebijakan dan strategi pembangunan baru, dengan fokus pada upaya memastikan keamanan ekonomi, memanfaatkan kekuatan internal, dan mendorong diversifikasi serta transformasi ekonomi.

Dengan partisipasi negara-negara ekonomi utama dunia , G20 terus dianggap sebagai mekanisme yang berpengaruh, berkontribusi dalam membentuk standar dan aturan main dalam skala global. Diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, dengan tema "Membangun dunia yang adil dan planet yang berkelanjutan", KTT G20 ke-19 memprioritaskan diskusi tentang pengentasan kemiskinan, pembangunan inklusif dan berkelanjutan, transisi energi, dan reformasi sistem tata kelola global.

Bersama anggota G20 lainnya, Vietnam merupakan salah satu negara tamu yang menghadiri KTT di Brasil. Vietnam telah menghadiri KTT G20 sebanyak empat kali, baik sebagai tamu negara, Ketua ASEAN, maupun tuan rumah APEC. Dalam perannya sebagai Ketua G20 pada tahun 2024, Brasil mempromosikan banyak inisiatif penting, termasuk mengajak Vietnam untuk bergabung dalam Ajakan Bertindak untuk Reformasi Tata Kelola Global dan Aliansi Global untuk Memerangi Kemiskinan.

Hubungan antara Vietnam dan Republik Dominika telah berkembang positif sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada Juli 2005. Kedua pihak menjalin pertukaran delegasi dan menerapkan mekanisme konsultasi politik antarkementerian luar negeri. Kerja sama ekonomi dan perdagangan cenderung meningkat. Republik Dominika tertarik untuk bekerja sama dengan Vietnam di bidang telekomunikasi, energi, minyak dan gas, serta produksi bahan bangunan. Kedua pihak juga menjalin koordinasi dan saling mendukung di berbagai mekanisme multilateral dan organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC).

Kunjungan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh untuk menghadiri KTT G20, melakukan kegiatan bilateral di Brasil, dan melakukan kunjungan resmi ke Republik Dominika terus menegaskan dan melaksanakan kebijakan luar negeri Kongres Nasional Partai ke-13 serta Arahan Sekretariat tentang promosi dan peningkatan diplomasi multilateral. Partisipasi Vietnam dalam KTT G20, sebagai negara tamu, bukan sebagai ketua forum atau organisasi regional mana pun, menunjukkan bahwa masyarakat internasional dan Brasil sangat menghargai peran ekonomi Vietnam dalam ekonomi dunia, dan mementingkan posisi serta kontribusi Vietnam di forum multilateral dan dalam upaya bersama untuk mengatasi tantangan global. Dengan menghadiri KTT G20, Vietnam terus menegaskan pendiriannya dalam mempromosikan multilateralisme dan solidaritas internasional; menegaskan peran G20 dalam mengatasi masalah global, mempromosikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan bilateral Perdana Menteri Pham Minh Chinh di Rio de Janeiro bertepatan dengan peringatan 35 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara, yang berkontribusi dalam membawa Kemitraan Komprehensif Vietnam-Brasil ke tahap baru pembangunan.

Kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Republik Dominika memiliki makna historis bagi persahabatan tradisional dan kerja sama multifaset antara kedua negara. Menjelang peringatan 20 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Republik Dominika, kunjungan ini berkontribusi dalam memperkuat fondasi persahabatan, kepercayaan politik, dan meningkatkan kerja sama antara kedua negara secara lebih praktis dan efektif.

Mendoakan agar perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh beserta istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk menghadiri KTT G20, melaksanakan kegiatan bilateral di Brazil dan melakukan kunjungan resmi ke Republik Dominika berjalan dengan sukses besar, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat internasional tentang Vietnam sebagai negara yang dinamis, inovatif, bertanggung jawab dan siap memikul serta berbagi pekerjaan bersama, berkontribusi terhadap tujuan membangun dunia yang adil dan planet yang berkelanjutan.

Sumber: https://nhandan.vn/thong-diep-ve-trach-nhiem-xay-dung-the-gioi-cong-bang-va-ben-vung-post845187.html