Pembebasan visa bagi warga negara dari 12 negara yang memasuki Vietnam untuk tujuan wisata mulai 15 Agustus. FOTO: NHAT THINH
Resolusi tersebut menyatakan: Warga negara dari negara-negara berikut: Kerajaan Belgia, Republik Bulgaria, Republik Kroasia, Republik Ceko, Hungaria, Kadipaten Agung Luksemburg, Kerajaan Belanda, Republik Polandia, Rumania, Republik Slowakia, Republik Slovenia, dan Konfederasi Swiss, ketika memasuki Vietnam untuk tujuan wisata, akan dibebaskan dari visa untuk tinggal sementara selama 45 hari, terlepas dari jenis paspor, atas dasar memenuhi semua persyaratan masuk sebagaimana ditentukan oleh hukum Vietnam.
Kebijakan bebas visa bagi warga negara dari negara-negara tersebut di atas yang memasuki Vietnam akan berlaku mulai 15 Agustus hingga 14 Agustus 2028. Awal tahun ini, Pemerintah juga menerbitkan Resolusi No. 11 tentang bebas visa dalam Program Stimulus Pengembangan Pariwisata 2025 bagi warga negara Republik Polandia, Republik Ceko, dan Konfederasi Swiss. Kebijakan ini akan berakhir pada 15 Agustus.
Terkait pula dengan kebijakan visa, Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan Keputusan No. 221/2025 yang mengatur pembebasan visa sementara bagi orang asing yang secara khusus membutuhkan insentif untuk melayani pembangunan sosial -ekonomi.
Badan Pariwisata Nasional menilai bahwa kebijakan visa yang semakin terbuka dan fleksibel merupakan salah satu pendorong penting yang telah membantu industri pariwisata Vietnam meraih banyak prestasi gemilang belakangan ini, dan terus mencetak rekor dalam menyambut wisatawan mancanegara. Hal ini menjadi dasar bagi industri pariwisata untuk mencapai target menyambut 22-23 juta wisatawan mancanegara tahun ini, menjadi salah satu pilar yang membawa pembangunan ekonomi ke era baru.
Menurut Surat Kabar Thanh Nien
Sumber: https://thanhnien.vn/them-12-nuoc-duoc-mien-thi-thuc-nhap-canh-viet-nam-185250811141510315.htm
Sumber: https://baolongan.vn/them-12-nuoc-duoc-mien-thi-thuc-nhap-canh-viet-nam-a200466.html
Komentar (0)