Pemuda Vietnam menjadi pelopor digitalisasi menuju pembangunan berkelanjutan secara global

Pada tanggal 20 September, Green One UN House di Hanoi menyambut 50 pemimpin muda dan influencer muda dalam sebuah acara untuk menyoroti peran sentral pemuda dalam digitalisasi dan inovasi menuju pembangunan berkelanjutan di Vietnam.

Thanh niên Việt Nam tiên phong trong quá trình số hóa, hướng tới phát triển bền vững trên toàn cầu

Acara ini menyoroti peran sentral pemuda dalam proses digitalisasi dan inovasi menuju pembangunan berkelanjutan di Vietnam. (Sumber: PBB)

Menanggapi Future Summit 2024, acara tersebut diselenggarakan bersama dan untuk kaum muda dengan tema: "Dari klik menuju kemajuan: Jalan digital kaum muda menuju pembangunan berkelanjutan".

Dalam sambutan pembukaannya, Koordinator Residen PBB di Vietnam, Pauline Tamesis, menyampaikan: “Viet Nam sedang berada di tengah transformasi digital yang pesat dengan dampak sosial -ekonomi yang signifikan. Melibatkan kaum muda dalam diskusi mengenai kebijakan dan praktik digital sangatlah penting. Di saat yang sama, ketimpangan dan keterbatasan akses internet serta keterampilan digital perlu diatasi untuk memastikan digitalisasi inklusif bagi semua, tanpa memandang latar belakang atau gender, menuju pembangunan berkelanjutan.”

Koordinator Residen Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam, Pauline Tamesis, berbicara di acara tersebut. (Sumber: PBB)

Acara "Hari Aksi" Future Summit 2024, yang mempertemukan para pakar muda di bidang digital, lembaga negara, dan organisasi internasional, bertujuan untuk menampilkan pendekatan komprehensif Vietnam terhadap transformasi digital yang dipimpin oleh kaum muda dalam skala global, sekaligus menyoroti kontribusi Vietnam terhadap Digital Compact dan Future Generations Compact.

Melalui dua sesi diskusi dan kegiatan interaktif secara langsung dan daring, para ahli muda dan pemangku kepentingan berbagi dan bertukar pengetahuan dan informasi yang diperlukan untuk bergerak menuju digitalisasi demi tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ibu Haley Phan, CEO dan pendiri Raise Company, sekaligus salah satu pembicara muda di acara tersebut, menekankan: "Para wirausahawan muda dan warga digital masa kini memiliki banyak peluang baru dan fondasi teknologi yang kokoh untuk mengatasi tantangan global. Dengan dukungan teknologi, gerakan pemuda yang mempromosikan kreativitas dan penerapan produk digital dapat dengan mudah berkembang dan menjangkau lebih banyak orang, terutama komunitas yang sulit dijangkau, dengan pendekatan yang lebih cepat, lebih adil, dan lebih komprehensif daripada sebelumnya."

Para pembicara membahas cara-cara untuk meningkatkan peran pemuda dalam inovasi digital guna memecahkan masalah global. (Sumber: PBB)

Digitalisasi sedang mentransformasi dunia kita, menciptakan peluang sekaligus tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Teknologi digital seperti perangkat dan layanan seluler, kecerdasan buatan, dan sebagainya, memainkan peran kunci dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Menjelang tenggat waktu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, sangat penting bagi kaum muda untuk berperan dalam inovasi digital guna mengatasi isu-isu global. Dengan merayakan kontribusi digital dari, bersama, dan untuk kaum muda, kita dapat menginspirasi inovasi dan kolaborasi yang lebih besar menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.