Setidaknya 1 juta dosis vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks dan kanker terkait lainnya akan diberikan kepada wanita dan anak perempuan Thailand berusia 11 hingga 20 tahun selama 100 hari ke depan.
Menteri Kesehatan Cholnan Srikaew menekankan tekadnya untuk mengendalikan kanker serviks di kalangan perempuan dan anak perempuan Thailand. (Sumber: The Nation) |
Menteri Kesehatan Thailand Cholnan Srikaew mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari proyek "Quick Win" Kementerian Kesehatan untuk menciptakan serangkaian pencapaian praktis dalam 100 hari.
Dalam upaya memaksimalkan pencegahan kanker serviks, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand meluncurkan program vaksinasi HPV gratis untuk anak-anak pada tahun 2018. Vaksin ini akan diberikan secara gratis kepada siswa kelas lima pada tahun 2019, bersama dengan program skrining kanker serviks.
Namun, merebaknya pandemi Covid-19 menyebabkan program tersebut dihentikan sementara, dan siswa berusia 13 hingga 15 tahun belum divaksinasi dengan vaksin ini.
Menteri Cholnan mengatakan kementerian akan bekerja sama dengan Departemen Pengendalian Penyakit untuk mempercepat pengembangan pedoman vaksinasi, sementara kantor kesehatan provinsi akan menilai jumlah kelompok sasaran dan Badan Keamanan Kesehatan Nasional akan diberi wewenang untuk mempercepat pembelian vaksin HPV tambahan.
"Vaksinasi akan dibagi menjadi dua kelompok," kata Cholnan. "Kelompok pertama adalah siswi kelas 5 hingga 12, yang akan divaksinasi melalui program berbasis sekolah yang dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan . Kelompok kedua adalah perempuan Thailand yang telah lulus SMA atau lebih tinggi dan dapat divaksinasi di rumah sakit lokal mana pun di seluruh negeri."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)