Tencent awalnya akan menguji model AI Hunyuan untuk periklanan dan fintech, dan perusahaan juga akan memperkenalkan chatbot AI di acara tersebut.
Tencent merupakan salah satu perusahaan China yang meluncurkan model AI tahun ini. |
Menurut Dowson Tong, CEO divisi industri pintar dan cloud Tencent, perusahaan akan mengintegrasikan kemampuan Hunyuan dengan produk konferensi video dan jejaring sosial yang sudah ada.
Baidu dan beberapa perusahaan Tiongkok lainnya sebelumnya telah mendapat lampu hijau untuk menyediakan chatbot AI bagi publik. Mirip dengan ChatGPT, chatbot dapat menjawab pertanyaan layaknya manusia, tetapi sebagian besar dalam bahasa Mandarin. Beberapa chatbot, seperti Ernie dari Baidu, juga dapat mengubah teks menjadi gambar dan video dengan bantuan plugin.
ChatGPT dari OpenAI belum tersedia secara resmi di Tiongkok. Chatbot ini harus mematuhi peraturan baru negara tersebut tentang AI generatif, yang mulai berlaku pada 15 Agustus. Ketika ditanya tentang peraturan tersebut, Tong, CEO divisi industri cloud dan pintar Tencent, menekankan bahwa AI masih sangat baru sehingga belum ada yang tahu dampaknya terhadap masyarakat.
Aturan sementara ini tidak berlaku bagi perusahaan yang mengembangkan AI yang belum dirilis, menurut regulator. Aturan ini lebih fleksibel dibandingkan draf April 2023, yang mewajibkan semua pihak untuk mematuhinya di setiap tahap.
Meskipun Beijing mendukung AI generatif, perusahaan-perusahaan domestik menghadapi larangan membeli semikonduktor AS kelas atas. Versi GPU tercanggih saat ini membantu perusahaan melatih model AI, yang akan menghambat kemajuan dan pertumbuhan mereka, ujar Tong.
Dowson Tong, CEO divisi cloud dan industri pintar Tencent, mencatat bahwa permintaan komputasi awan jauh melebihi pasokan di Tiongkok. Untuk mengatasi kekurangan ini, perusahaan berfokus pada kasus penggunaan spesifik dan membangun model yang sesuai. Ia juga memperkirakan pasokan komputasi GPU akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, yang akan mempercepat pengembangan.
Tencent hanyalah salah satu dari banyak perusahaan teknologi di Tiongkok yang berlomba-lomba memperkenalkan produk AI tahun ini. Alibaba juga mengumumkan pada Agustus 2023 bahwa mereka akan membuka model AI-nya sendiri untuk pengembang pihak ketiga. AI membutuhkan pelatihan khusus industri untuk menciptakan nilai, seperti pariwisata , layanan publik, keuangan, dan layanan pelanggan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)