Prakiraan harga lada 16 Agustus 2024: Bertahan di level tinggi, apakah harga lada diprediksi akan terus naik? Prakiraan harga lada 17 Agustus 2024: Terjun bebas tanpa henti? |
Harga lada diperkirakan akan meroket pada 18 Agustus 2024. Ketua Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam (VPSA), Ibu Hoang Thi Lien, mengatakan bahwa permintaan lada dunia terus meningkat dan kawasan Uni Eropa masih merupakan pasar konsumen yang besar bagi lada Vietnam. Selain itu, kapasitas pengolahan lada perusahaan-perusahaan Vietnam sangat besar, mencapai 140.000 ton/tahun, yang merupakan peluang untuk membantu industri lada Vietnam berkembang di masa mendatang.
VPSA memprioritaskan pemeliharaan lahan lada, berfokus pada solusi untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk olahan bernilai tambah tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan saran dan arahan kepada petani agar mematuhi standar internasional, terutama terkait residu kimia, menerapkan proses budidaya, mencegah hama, serta mengolah dan mengawetkannya sesuai dengan kondisi iklim masing-masing wilayah.
Sementara itu, harga lada hari ini, 17 Agustus 2024, di wilayah Tenggara turun 2.000 - 2.500 VND/kg di beberapa daerah dibandingkan kemarin, diperdagangkan sekitar 136.000 - 137.000 VND/kg, harga pembelian tertinggi di provinsi Dak Lak sebesar 137.000 VND/kg.
Prakiraan harga lada untuk 18 Agustus 2024: Melonjak, akankah mencapai puncak baru?. Foto ilustrasi |
Khususnya, harga lada Dak Lak tercatat 137.000 VND/kg, turun 2.000 VND dibandingkan kemarin. Harga lada Chu Se (Gia Lai) tercatat 136.500 VND/kg, turun 2.500 VND dibandingkan kemarin. Harga lada Dak Nong hari ini tercatat 136.500 VND/kg, turun 2.500 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di wilayah Tenggara, harga lada hari ini turun sebesar VND 2.500/kg dibandingkan kemarin. Khususnya di Ba Ria - Vung Tau, saat ini berada di angka VND 136.000/kg, turun VND 2.500/kg dibandingkan kemarin; di Binh Phuoc, harga lada hari ini berada di angka VND 136.000/kg, turun VND 2.500/kg dibandingkan kemarin.
Harga lada domestik pada 17 Agustus 2024
Update harga lada dunia dari Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar 7.412 USD/ton, turun 0,19%, dan harga lada putih Muntok sebesar 8.728 USD/ton, turun 0,18%.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil tetap stabil di angka USD 6.175/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di angka USD 8.500/ton; harga lada putih ASTA Malaysia mencapai USD 10.400/ton.
Harga lada hitam Vietnam tetap pada level tinggi 5.800 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.200 USD/ton; harga lada putih pada 8.500 USD/ton.
IPC berkomentar bahwa pasar lada terus menunjukkan reaksi beragam minggu ini. Setelah dilaporkan mengalami tren kenaikan dalam 2 minggu terakhir, harga lada domestik dan internasional India stabil minggu ini. Hanya lada hitam Indonesia yang terus mencatat kenaikan sejak minggu lalu.
Sementara itu, laporan pasar terbaru minggu lalu (5-11 Agustus 2024) dari Komunitas Lada Internasional menyebutkan bahwa harga lada domestik dan ekspor dari India dan Sri Lanka tercatat dalam 2 minggu terakhir.
Di Asia Tenggara, ketika Rupiah Indonesia menguat 1% terhadap USD (IDR 16.061/USD), harga lada domestik dan internasional meningkat minggu lalu.
Harga lada domestik dan ekspor di Malaysia telah mencatat kenaikan dalam dua minggu terakhir, sebagian karena dampak penguatan Ringgit Malaysia sebesar 3% terhadap USD (MYR 4,47/USD), karena beberapa petani di negara tersebut telah mulai panen.
Setelah stabil selama 2 minggu, harga lada domestik dan ekspor di Vietnam mencatat penurunan pekan lalu. Harga lada hitam Brasil mencatat penurunan sejak pekan lalu. Sementara itu, harga lada hitam Kamboja dan lada putih Cina stabil dan tidak berubah. Sementara itu, harga lada di pasar AS mencatat tren penurunan dari negara-negara produsen.
*Informasi ini hanya untuk referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.
Komentar (0)