"Hidup saya terikat dengan kehidupan bangsa… Saya mengibaratkan negara kita seperti sebuah perahu. Melalui banyak jeram, perahu Tanah Air telah berlayar menuju lautan lepas, di depan terbentang cakrawala baru." Itulah kalimat sederhana namun bernilai ideologis dari diplomat Nguyen Thi Binh dalam memoarnya "Hati untuk Negeri".
Pada tanggal 15 Agustus, Pusat Kebudayaan, Informasi, dan Olahraga Distrik Hoan Kiem berkoordinasi dengan Rumah Penerbitan Politik Nasional Truth untuk menyelenggarakan pengenalan buku, yang bertujuan untuk merayakan ulang tahun ke-80 Revolusi Agustus yang sukses (19 Agustus 1945 - 19 Agustus 2025) dan Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2025).
Menurut Tn. Do Tien Dung, Wakil Direktur Pusat Penerbitan, Rumah Penerbitan Politik Nasional Truth, buku ini setebal lebih dari 600 halaman, mengumpulkan pidato, artikel, dan wawancara khas Nguyen Thi Binh selama aktivitas revolusioner dan perjuangan diplomatiknya.

Bagian pertama, berjudul "Pemikiran tentang Negara, Rakyat, dan Partai", berisi artikel, pidato, dan wawancara oleh Ibu Nguyen Thi Binh, yang secara mendalam mengungkapkan ideologi politik dan keyakinan teguh beliau terhadap jalan revolusioner yang dipilih oleh Partai dan Paman Ho, beserta pemikiran dan keprihatinan beliau tentang masa depan negara dan generasi muda.
Bagian kedua, berjudul “Diplomasi dan Pelajaran,” adalah kenangan dan analisisnya tentang proses hubungan luar negeri, khususnya periode negosiasi Perjanjian Paris, dari konteks medan perang, tekanan internasional hingga langkah-langkah strategis di meja perundingan.
Bagian ketiga - "Untuk pendidikan yang jujur, sehat, dan modern," mencakup artikel, pidato, dan wawancara. Artikel-artikel tersebut menunjukkan kedalaman seorang pendidik, dengan berbagi pengalamannya yang intim namun intelektual tentang membangun pendidikan komprehensif yang menghargai moralitas, kepribadian, kecerdasan, dan cita-cita hidup generasi muda.
Salah satu hal yang menarik dalam buku ini adalah kenangannya tentang negosiasi Paris—sebuah peristiwa yang menandai titik balik penting dalam diplomasi revolusioner Vietnam. Sebagai Kepala Delegasi Negosiasi Front Pembebasan Nasional Vietnam Selatan (1968) dan Pemerintahan Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan (1969-1973), Nguyen Thi Binh juga merupakan satu-satunya perempuan yang duduk di meja perundingan antara kedua belah pihak.
Namun, yang membuat buku ini begitu menarik bukanlah penceritaan prestasinya, tetapi cara dia berbagi keprihatinan, pemikiran, dan bahkan momen pribadinya yang ditempatkan dalam konteks gerakan negara.
Misalnya, pada tahun 1992, ketika ia dicalonkan sebagai Wakil Presiden, ia menolak karena sedang bersiap pensiun. Namun kemudian, dengan hati yang tulus untuk negara, ia bertanya pada dirinya sendiri: "Apa pun yang saya lakukan, itu untuk negara, bukan untuk tujuan lain." Jawaban sederhana itu merupakan bukti mendalam akan etika pengabdian publik, rasa tanggung jawab seorang kader revolusioner, yang mengabdikan seluruh hidupnya tanpa memandang jabatan.

Berbicara pada peluncuran buku tersebut, Dr. Tran Doan Lam, mantan Direktur The Gioi Publishing House, mengatakan bahwa buku ini memiliki pengaruh yang kuat, menjadi sumber inspirasi tidak hanya bagi pembaca masa kini tetapi juga bagi generasi mendatang. Melalui setiap halaman buku ini, pembaca akan menemukan pelajaran tentang kepribadian, tentang model kepemimpinan, dan yang terpenting, kesetiaan kepada negara.
"Tahun ini, National Political Publishing House menerbitkan buku 'Family, Friends and Country', sebuah memoar karya Nguyen Thi Binh, dengan oplah hingga 48.000 eksemplar. Ini merupakan fenomena di industri penerbitan, karena biasanya buku hanya dicetak 4.000-5.000 eksemplar," ujar Dr. Tran Doan Lam.
Dr. Tran Doan Lam berpendapat bahwa angka ini menunjukkan besarnya simpati para pembaca terhadap nilai-nilai spiritual yang disampaikan Ibu Nguyen Thi Binh dalam karya memoar politiknya.
“Kedua buku ini saling melengkapi, mengungkap kenangan, cita-cita, dan alasan hidup seorang tokoh legendaris revolusi dan diplomasi Vietnam,” ujar Dr. Tran Doan Lam.
Buku-buku karya penulis Nguyen Thi Binh dipamerkan mulai 15 Agustus hingga 15 September di Perpustakaan Hoan Kiem Ward, 42 Nha Chung, Hoan Kiem Ward, Hanoi.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tam-long-voi-dat-nuoc-ky-uc-ve-su-nghiep-cua-nha-ngoai-giao-nguyen-thi-binh-post1055855.vnp
Komentar (0)