SGGPO
Itulah yang diungkapkan juara dunia dua kali Annemiek van Vleuten saat merujuk pada dominasi tim balap sepeda wanita Belanda SD Worx di dunia.
Tim SD Worx Mendominasi Dunia Balap Sepeda Wanita |
“Saya pikir dominasi mutlak SD Worx sangat berbahaya bagi dunia balap sepeda wanita,” kata Annemiek van Vleuten.
Tak diragukan lagi, SD Worx adalah kekuatan dominan di dunia balap sepeda wanita. Tim SD Worx sejauh ini merupakan yang paling sukses di tahun 2023, dan dengan rival terbesar mereka, Annemiek van Vleuten, yang baru saja mengumumkan pengunduran dirinya, tahun 2024 bisa jadi akan lebih dominan lagi.
Annemiek van Vleuten baru saja mengumumkan pengunduran dirinya. |
Berbagi kekhawatirannya tentang Tur Dunia Wanita, Annemiek van Vleuten khawatir dominasi Tim SD Worx dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. "Saya ingin melihat lebih banyak tim dengan kekuatan yang setara saling bersaing untuk membuat balap sepeda wanita lebih menarik. Dalam beberapa musim terakhir, SD Worx telah menarik tim berkualitas tinggi, menciptakan kesenjangan yang besar antara mereka dan para pesaingnya. Saya pikir akan lebih baik jika kualitas atletnya sedikit lebih merata," ujarnya kepada Bobby & Jens.
Dengan nama-nama seperti Demi Vollering, Lotte Kopecky, Lorena Wiebes, Marlen Reusser, dll., Tim SD Worx jelas memiliki jajaran pebalap bertabur bintang. Mereka adalah pebalap yang menempati peringkat 1 hingga 4 dalam peringkat Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI).
Annemiek van Vleuten menjadi rival berat para pebalap SD Worx |
Saingan terbesar bagi jajaran bintang SD Worx adalah Annemiek van Vleuten – pembalap peringkat ke-5 dunia Movistar. Wanita Belanda ini adalah juara dunia balap sepeda jalan raya dua kali, juara dunia time trial individu dua kali, dan juara time trial Olimpiade Tokyo.
Annemiek van Vleuten juga masuk radar pencari bakat SD Worx. Jadi, apakah ia akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan SD Worx? "Alasan saya memilih Movistar, bukan tim terkuat, adalah karena menurut saya lebih baik ada lebih banyak tim yang saling bersaing dan menyebarkan kualitas. Saya pikir itu bahaya nyata bagi balap sepeda wanita karena daya tariknya akan hilang jika satu tim menang terlalu banyak," ujarnya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)