Masyarakat perlu meningkatkan aktivitas fisik, berolahraga, dan menjaga gizi yang baik untuk mencegah COVID-19 - Foto: THU HIEN
Pada tanggal 17 Juni, Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa setelah periode peningkatan dari pertengahan April hingga akhir Mei, epidemi COVID-19 mulai menurun setelah minggu ke-22 (dari 23 hingga 29 Mei).
Secara spesifik, melalui sistem pengawasan penyakit menular, pada minggu ke-23 (5-11 Juni), seluruh kota mencatat 69 kasus COVID-19, dan pada minggu ke-24 (9-15 Juni), terdapat 32 kasus (14 pasien rawat inap dan 18 pasien rawat jalan), turun 66% dibandingkan jumlah kasus pada minggu yang mencapai titik tertinggi pada minggu ke-22 dengan 94 kasus.
Hal ini dianggap sebagai sinyal positif, yang menunjukkan bahwa kota tersebut secara bertahap dan efektif mengendalikan gelombang baru COVID-19 setelah periode peningkatan dari pertengahan April hingga akhir Mei.
"Meskipun jumlah kasus COVID-19 menurun, sektor kesehatan tidak boleh lengah atau lalai dalam pencegahan epidemi karena risiko komplikasi serius dan kematian masih dapat terjadi, terutama pada orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi," tegas Kementerian Kesehatan.
Departemen Kesehatan mengatakan bahwa baru-baru ini, kota tersebut telah mencatat kematian terkait COVID-19 pada dua pasien dengan banyak penyakit kronis yang mendasarinya.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik namun juga tidak bersikap subjektif terhadap epidemi tersebut.
Kepatuhan terhadap rekomendasi Kementerian Kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit masih memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan masyarakat, terutama dalam konteks varian NB.1.8.1 masih beredar dan belum banyak data ilmiah tentang virulensi dan tingkat penyebarannya.
Dinas Kesehatan Kota terus mengarahkan unit medis untuk memperkuat pemantauan, deteksi dini kasus COVID-19 dan varian baru, serta bersiap menanggapi kemungkinan situasi, memastikan penerimaan, perawatan, dan pengobatan pasien.
Pusat Pengendalian Penyakit Kota Ho Chi Minh (HCDC) bekerja sama erat dengan rumah sakit dan Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford (OUCRU) untuk terus melakukan pengurutan gen kasus baru guna menilai tren penyebaran varian NB.1.8.1 yang beredar di kota tersebut, serta kemungkinan munculnya varian lain di masa mendatang.
Kegiatan komunikasi masyarakat perlu terus digalakkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti lansia, penderita penyakit penyerta, dan masyarakat yang belum mendapatkan cukup dosis vaksin.
Pencegahan COVID-19, apa yang harus diperhatikan orang?
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh menganjurkan agar masyarakat mengambil tindakan proaktif untuk melindungi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan masyarakat, termasuk:
- Kenakan masker di tempat umum, di transportasi umum, dan di fasilitas medis.
- Cuci tangan Anda sesering mungkin dengan air bersih, sabun atau larutan antiseptik yang bekerja cepat.
- Batasi berkumpul di tempat ramai jika tidak perlu.
- Tingkatkan olahraga, latihan fisik, dan nutrisi yang tepat.
- Pantau kesehatan Anda dan segera pergi ke fasilitas medis jika Anda demam, batuk, atau kesulitan bernapas.
Kembali ke topik
MENYUMBANGKAN
Sumber: https://tuoitre.vn/so-ca-nhiem-covid-19-tai-tp-hcm-dang-giam-nhanh-2025061717083681.htm
Komentar (0)