Layar nano transparan (NTS) 100 inci setipis rambut manusia - Foto: Institut Mesin dan Material Korea
Dengan menggunakan bahan film baru, para ilmuwan telah mengembangkan layar nano transparan (NTS) berukuran 100 inci yang setipis rambut manusia dan mampu menampilkan gambar terperinci dengan tingkat kejernihan warna dan cahaya yang tinggi.
Layarnya mampu menampilkan detail terbanyak pada kondisi paling redupnya, sekaligus sangat memantulkan cahaya target, menghasilkan gambar jernih saat diproyeksikan dengan sinar, dan memiliki sudut pandang 170 derajat tanpa kehilangan sudut di kedua sisinya.
Para peneliti di Institut Mesin dan Material Korea (KIMM), bekerja sama dengan perusahaan swasta Meta2People, telah mulai mengomersialkan layar nano transparan ini.
Mereka mengatakan layar tersebut diproduksi menggunakan proses gulung ke gulung, di mana film diperlakukan dengan partikel kecil titanium dioksida.
Nanopartikel ini memberikan kekuatan pada NTS dan meningkatkan kualitas optik film, sehingga gambar yang diproyeksikan tetap tajam. Film ini juga dilapisi dengan polimer kristal yang disebut film kristal cair terdispersi polimer (PDLC).
Dengan menerapkan medan listrik pada kristal, PDLC menjadi lebih atau kurang transparan, yang memungkinkan tampilan menjadi lebih buram saat pengguna ingin melihat lebih banyak detail di dalamnya.
Menurut para peneliti, layar OLED transparan biasanya berharga sekitar $72.000. Namun, panel baru mereka hanya sepersepuluh dari harga tersebut.
Mereka menekankan bahwa jenis tampilan ini dapat direplikasi dalam kondisi produksi yang ada dan dapat menahan suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah, artinya dapat digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Para ilmuwan berharap teknologi baru ini dapat menghasilkan layar TV transparan yang lebih terjangkau dalam waktu dekat.
Teknologi tampilan nano transparan yang dipatenkan
Para peneliti baru saja memulai perjalanan mereka untuk mengomersialkan layar nano transparan, tetapi mereka telah mematenkan teknologinya.
"Ini adalah teknologi inovatif dan mutakhir yang diciptakan melalui kombinasi nanomaterial dan teknologi nanofabrikasi dengan teknologi TI yang ada," kata Jun Ho Jeong, peneliti utama di Institut Mesin dan Material Korea.
"Ke depannya, kami akan fokus pada penelitian dan pengembangan untuk terus meningkatkan kualitas dan memimpin pemasyarakatan layar transparan," tambahnya.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/sap-co-tv-man-hinh-trong-suot-100-inch-mong-nhu-soi-toc-20240722061514426.htm
Komentar (0)