Bintang Liga Primer Inggris dinyatakan bangkrut karena alasan yang tak masuk akal

Menurut Daily Mail , bek Charlie Taylor, yang bermain untuk Klub Burnley di Liga Premier, baru saja dinyatakan bangkrut oleh pengadilan karena alasan yang sangat tidak masuk akal: Pemain berusia 30 tahun itu lupa membayar beberapa tagihan untuk waktu yang lama.

Jurnalis Matt Hughes mengklaim Charlie Taylor tidak mengalami kesulitan keuangan. Namun, tagihan yang belum terbayar berasal dari "masalah administratif dan prosedural".

Charlie Taylor dinyatakan bangkrut karena lupa membayar tagihannya.

Charlie Taylor baru saja mengajukan permohonan pembebasan kebangkrutannya dan pengadilan telah menyetujuinya. Tagihan-tagihannya yang belum dibayar telah lunas dan pembebasan kebangkrutan Charlie Taylor akan segera dirampungkan.

Masalah di balik layar tidak terlalu memengaruhi performa Charlie Taylor. Bek ini masih menjadi starter di Burnley dan dipercaya oleh pelatih Kompany.

Namun, tidak semua orang seberuntung Charlie Taylor. Banyak bintang Liga Primer dan liga-liga sepak bola top Eropa justru bangkrut ketika rekening mereka kosong. Mereka tidak mampu mengelola kekayaan mereka dengan baik. Selain itu, investasi yang salah, mempercayai teman, meminjamkan uang, perceraian, perjudian... juga merupakan alasan umum lainnya mengapa para pemain "kosong".

Dulu, kiper David James harus menjual semua memorabilia sepak bola dan mobil pribadinya untuk membiayai hidupnya, meskipun ia pernah memiliki aset senilai hingga 20 juta poundsterling. Kiper ini bangkrut pada tahun 2014. Legenda Paul Gascoigne bangkrut karena gaya hidupnya yang bejat, ia tidak mampu membayar utang-utangnya dan sempat menjadi tunawisma.

PFA berupaya mengatasi hal ini dengan menawarkan kursus pendidikan keuangan bagi pemain muda. Mereka juga memiliki layanan yang dapat merujuk pemain ke penasihat keuangan independen jika mereka membutuhkannya.

Mai Phuong

Sumber: https://vtc.vn/sao-ngoai-hang-anh-bi-tuyen-bo-pha-san-vi-ly-do-kho-tin-ar845898.html