Robot Pemadam Kebakaran Naga Jepang , dirancang seperti naga terbang, dilengkapi dengan 8 jet air, terintegrasi dengan kamera tradisional dan kamera termal untuk pemadaman kebakaran yang efektif.
Prototipe robot naga terbang memadamkan api selama sesi uji coba. Foto: Universitas Prefektur Akita
Para peneliti Jepang telah mengembangkan Dragon Firefighter, sebuah robot yang dirancang menyerupai naga terbang yang dapat membantu petugas pemadam kebakaran mengatasi kebakaran berbahaya, lapor Interesting Engineering pada 22 Desember. Penelitian baru ini dipublikasikan di jurnal Frontiers in Robotics and AI. Cetak biru robot ini bersifat publik, sehingga para produsen robot di seluruh dunia dapat menggunakannya secara bebas untuk membangun robot pemadam kebakaran berbentuk naga demi kebaikan bersama.
Selang pemadam kebakaran Dragon Firefighter dapat didorong hingga ketinggian 2 meter berkat tenaga yang dihasilkan oleh delapan jet di bagian kepala dan tengah badannya. Noselnya sangat fleksibel, mudah beradaptasi, dan diarahkan sesuai arah api. Nosel ini dipandu oleh pengontrol pada troli di bagian belakang. Troli ini terhubung ke truk pemadam kebakaran dengan tangki air berkapasitas 14.000 liter melalui selang pasokan air.
Nosel beroperasi pada laju 6,6 liter per detik, dengan tekanan maksimum 1 megapascal. Kepala nosel mengintegrasikan kamera konvensional dan kamera termal, membantu mengidentifikasi dan menemukan titik api. Kombinasi teknologi ini meningkatkan kemampuan pemadaman kebakaran Dragon Firefighter.
Para peneliti mulai mengembangkan robot naga terbang pada tahun 2016. Mereka bekerja sama dengan para ahli kebakaran Jepang untuk lebih memahami persyaratan khusus.
"Di sini kami menyajikan prototipe robot selang pemadam kebakaran terbang sepanjang 4 meter yang dikendalikan dari jarak jauh, dirancang untuk memadamkan api di gedung dengan aman dan efektif, dengan mendekati sumber api secara langsung," ujar rekan penulis studi Dr. Yuichi Ambe, profesor madya di Universitas Osaka.
Prototipe Dragon Firefighter diuji coba di World Robot Summit di Fukushima pada September 2021 dan berhasil memadamkan api dari jarak 4 meter. Sejak saat itu, tim peneliti telah melakukan banyak penyempurnaan pada robot ini dan masih terus menyempurnakannya.
Para ilmuwan memperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun sebelum robot naga terbang ini benar-benar dapat digunakan dalam pemadaman kebakaran. Tantangan terbesarnya adalah memperluas jangkauan operasi robot hingga lebih dari 10 meter. Menyelesaikan tantangan ini dan mengembangkan strategi pemadaman kebakaran yang sesuai dengan kemampuan unik Dragon Firefighter akan menjadi poin kunci dalam pengembangan robot ini.
Thu Thao (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)